icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
BIDADARI DALAM HIDUPKU

BIDADARI DALAM HIDUPKU

icon

Bab 1 SATU

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 03/03/2024

ngar lirih. Ia merasa bingung

Kamu nggak kange

ul ketika melihat bapaknya. Rasa benci seakan tak bisa di bunuhnya.

orang bapak. Tapi bapakku sepertinya udah lupa

dalam lagi soal bapaknya. Ta

ilik Akbar dan siap membacanya. Ia membuang pikirannya tentang bapak. Ia h

ana. Luka yang tak pernah ku rasakan.

tapi ada apa denganmu? Kenapa seolah kau me

enyemangat dalam hidupku? tolong jangan rusak jiwa ini.

ngan penuh rasa

an pandangan

u?" tanya Akbar deng

a melihat kesedi

ada apa dengan papa kamu?" tanya Riri selembut mungki

ita lain." kata Akbar dengan

elalak mendenga

gat baik. Nggak mungkin papa kamu berbuat kaya gitu." Riri merasa sedikit ke

ku melihat perempuan itu masuk ke dalam mobil papa dan mereka berdua melakukan hal layaknya suami istri. Disitu aku marah banget. Hati aku sakit. Malam i

n dengan menggebu-gebu. Sebagai seorang wanita. Ia merasa kesal jika ada d

dengan tegas. Ia tidak mau menyakiti hati mamanya. N

Riri saat itu juga. Baru kali in

awab Akbar tanpa membalas nada tinggi Ri

kitin mama kamu sendiri. Mama kamu hidup dalam kepalsuan cinta papa kam

aku. Aku bingung, Ri." Akbar m

aku peduli sama kamu. Makannya aku kasih sara

ingin tahu seberapa besar pedulinya dia sama Aku, mama dan Bintang." ucap Akbar dengan sorot ma

a mama kamu. Mencintai mama kamu dengan tulus." Kata Riri sangat berharap keluarga Akbar bisa harmonis seperti dulu. Pasalnya i

setelah percakapan penuh api yang terjadi. Adza

engan lirih. Ia kehilangan sedikit tena

an malam ya. Soalnya laper banget nih. Habis sholat maghrib aku mau langsung ngambil jata

nyerahkan kertas puisi milik Akba

lan bersama kemudian melewati jalan yang b

di ada bapak-bapak yang nyari kamu. Katanya

delik tak habis pikir deng

ya gimana?" Riri

tinggi dan nggak gemuk. Tadi bapak itu pake jaket." kat

bilang apa sa

n dia menjawab kalo besok akan kesini buat menem

ergi naik becak?" t

caknya sendiri." jawab C

u sempet ngliat dia. Tapi aku cuma bisa

amu nggak

ia rasanya luka yang dulu muncul. Kelakuan kasar bapak pada ibu seketika mu

kabar kamu. Mungkin juga dia pengin minta maaf sama

kan itu bisa menjadi kenyataan

ib dulu." ajak Cahaya merangkul

i masuk ke toilet. Ia menangis sejadinya. Ia merasa hari ini penuh dengan emosi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka