Cinta Dibalik Tirai Mafia dan Janji Patah
nya dengan nada se
nginkan. Sebelum kita bisa berdebat lag
n melakukan
Anda terhadap Nyo
iam bahkan setelah
kedua
Bella
tahu itu?"tanya o
mungkin tidak mengenalnya karena dia tidak terhubung dengan dunia kecantikan, tapi
seorang bangsawan dan salah satu dari s
merasa takut. Namun, senyum sinis yang dia
isa terbiasa dengan suasana kotor, tidak p
laki kedua t
ini, Nona Aurora terhadap saya? Jika a di
rkan dia me
melanjutkan, "biarkan dia merasakan
*
yang sekarang menjadi ruang perjamuan. Tarian terakhir sebelum malam berakhir.Dia seharusnya ada di dalam. Menari bersama kaum bangsawan dan jadilah bintang di lautan manusia. Namun minatny
ka mereka meninggalkan te
tan. Bahkan sekarang pun, Maya tidak mi keberanian untuk
h. Dan tidak baik membesar-besarkan amarahnya mesk
?"tanya Bella tegas, s
nyonya. Saya bertemu Daren Gilan
*
ag
a dia menghadiri upacara pengharga
ini akan
aat menertawakan kekal
mungkin. Ia takut jika pria yang ia hormati, pria di balik kekacauan malam itu, akan datang dan menatapnya. Daren hanya ingin pulang dan menyesali keputusannya untuk*
ren diseret keluar dari ruang perjamuan oleh anak buah Bella dan dipaksa
andang singa,"Daren berkeringat karena takut digertak
ony
rbicara,"perintah Bella, dengan tegas seperti biasanya. Kemarahannya terlih
it pujian, Tuan Gilang Nugra
hanya untuk meremehkanku,"kata
n ini, Maya dan kedua pengawalnya, mengan
nku dan jangan ragu sampai benang tipis terakhir dari
bibirnya denga
a, saya tidak
ku inginkan darimu!"Bella
ji kesabarank
ng baik,"Daren jelas
nguji anda, nyonya,''kata Daren, t
idak bisa mem
-kataku adalah perintah, bukan tuntutan, Gilan
an lagi, nyonya. Saya t
gatan tera
saya mi
ng Nu
nyonya!"kata-kata terakhir Daren, campuran rasa takut, frust
ama dia katakan kemarin. Nyawanya terancam. Sejauh ini Bella masih belum mengerti mak
njadi wanita pertama
a ini di sini,"Maya menunduk p
ng pribadinya, dan hanya Daren dan Bella yang menikmati keheningan. Meski
uhnya. Bella meraih dagu pria itu dan memaksanya untuk memandangnya. Dan ketakutan ya
ntuknya. Tapi kepada orang lain. Dan Bella ingin tahu siapa lagi yang
, bukan?"tanya Bella
n,''Daren membeku ketika Bella mendekatkan bib
m. Atau kamu akan diam saja dan menghancurkan
waktu sepuluh deti
ru Daren pel
kan itu, nyo
ghilangkan julukan tuan. Nama panggilan itu telah ditinggalkan. Pasalnya, orang yang ada di hadap
elah berlalu,"Bella terki
ad
a, to
..
..
tersungging d
sep
mengangkat ponsel di meja samping tempa
ya jawabanmu tidak memuaskan untukku. Jadi tanpa ba
Gilang Nugraha,"B
us menghadapi
pucat, seolah tidak ada darah. Dia adalah pria berkuasa dan bangsawan terkenal yan
elakukan apa saja, t
nya dua
uskan sisanya,"kata Bell
k. Terlihat jelas pria paruh baya itu sedang panik. Daren berker
ponselnya dan nomor ayahnya, perisai terhebatnya
, nyo