icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Madu Ku Sahabat Ku

Madu Ku Sahabat Ku

icon

Bab 1 Perdebatan suami istri

Jumlah Kata:1061    |    Dirilis Pada: 02/03/2024

ini bersama kita?" Juli mulai b

disini, aku harus mengatakan

i, M

suaminya, Juli kini membujuk dan terke

saja membujuk suaminya, agar mau mengizinkan Vira untuk ti

dua lantai, ada banyak kamar kosong di

rumah kita, pokoknya aku tidak setuju dan ti

ang tidak suka akan niat baik i

k bebas jika ada orang asing di rumah kit

nya ini, dia terlalu baik, hinga ingin m

di rumah kita. Tidak pokoknya aku tidak setuju." Hardi mel

adanya, apa mas gak kasian sama dia, coba mas liat pipi dia biru lebam begitu." Jul

u dia, ayok kita pergi ke polisi. Kita laporkan suaminya, setelah i

h Vira, emang seharunya kasus KDRT seperti i

hati karena itu urusa

mereka, aku merasa tak nyaman,

ng di depan istrinya, dia melihat ke ar

ling lama hanya satu bulan saja dia tinggal di sini," ucap Hardian pada

rinya, Juli tetap ingin membantu Vira,

dan mengangguk-anggukkan

dia mengiyakan saja dulu ucapan suaminya, yang terpenting

g tamu, di ruang tamu sudah ada Vira yang tengah duduk di sana men

ka lebam berwarna biru keunguan, dia benar-

Vira langsung saja berdiri, dan ter

g di rumah kalian." wanita itu lalu memohon pad

us kemana lagi, dan meminta bantuan ad

nya melirik tajam ke arah Vira, terl

pada suaminya untuk menjawab pertanyaan Vira dan

rela, Hardi langsung berjal

merasa sungkan dan tak

, aku jadi gak enak

ia emang begitu orangnya, tapi sebenarnya dia baik, cu

ah Vira wanita itu lalu me

antar kam

tamu yang ada di lantai bawah, l

eh tinggal dan menempatinya, kamar ini koso

uk ke dalam kamar itu, mereka

ng, kamu sudah makan apa be

aku mau istiraha

i, anggap rumah sendiri." Juli tersenyum ramah w

yang menghentikan langkah Julia

tersenyum ramah pada Vira, Juli lalu me

trinya, dia lalu mengambil laptopnya dan berjalan mendeka

alam kamar dia melihat suaminya s

a tak berniat untuk melihat wanita itu h

a kamu kerja di ruang tamu, atau di ruangan lain,

i lain di dalam rumah ini, nanti

aminya, Juli langsung saja, berusaha m

begitu mesra m

ini, geli. Kmu tidur saja sana,

adanya Juli langsung berjalan mendekat ke arah lemari

membujuk suaminya, agar

akaian yang saat ini dia kenakan, Juli menggan

ita itu berdiri tepat di tengah pintu kamar mandi, satu t

uli begitu lembut dan mes

atanya, dia tertegun melihat Juli yang kini tampil menggo

ayang, ka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Perdebatan suami istri2 Bab 2 Menggoda Suami3 Bab 3 Tertunda 4 Bab 4 Apa nggak Kasian5 Bab 5 Pujian6 Bab 6 Ketiduran7 Bab 7 Pertengkaran Saat Pagi8 Bab 8 Prasangka9 Bab 9 Makanan kesukaan10 Bab 10 Curiga11 Bab 11 Rasa yang berbeda12 Bab 12 Makan Malam13 Bab 13 Sinis14 Bab 14 Sakit15 Bab 15 Kagum16 Bab 16 Masuk Rumah Sakit17 Bab 17 Belum bisa Izin18 Bab 18 Mama Hardi19 Bab 19 Wejangan Mertua20 Bab 20 Butuh Istri21 Bab 21 Kecemburuan Vira22 Bab 22 Ajakan Hardi23 Bab 23 Ciuman Pertama24 Bab 24 Gairah Hardi25 Bab 25 Kejutan Dari Juli26 Bab 26 Peringatan dari mertua27 Bab 27 Ajakan Juli28 Bab 28 Ganti Baju29 Bab 29 Pulang Telat30 Bab 30 Di rumah Mama31 Bab 31 Minta Maaf32 Bab 32 Desahan Juli33 Bab 33 Kesiangan34 Bab 34 Cari Kerja35 Bab 35 Pertengkaran Besar36 Bab 36 Resign37 Bab 37 Tidak Setuju38 Bab 38 Keputusan Mutlak39 Bab 39 Gara-gara Masakan40 Bab 40 Mau nonton 41 Bab 41 Sesal42 Bab 42 Izin Pergi43 Bab 43 Mabuk Asmara44 Bab 44 Kena Mental45 Bab 45 Tawa Canda46 Bab 46 Mual dipagi hari47 Bab 47 Tespek48 Bab 48 Tidak Pulang49 Bab 49 Kekhawatiran dua wanita50 Bab 50 Garis dua51 Bab 51 Mengadu pada camer52 Bab 52 Melapor pada ibu Hardi53 Bab 53 Pengaduan Vira54 Bab 54 Ancaman mama Hardi55 Bab 55 Pengadu56 Bab 56 Tidak tega57 Bab 57 Gara-gara emosi58 Bab 58 Tamparan59 Bab 59 Pingsan60 Bab 60 Emosi Vira61 Bab 61 Perseteruan kelurga62 Bab 62 Kabar Gembira63 Bab 63 Kedatangan Ibu Juli64 Bab 64 Perseteruan Keluarga65 Bab 65 Paksaan Ibu Mertua66 Bab 66 Tidak pernah menyangka 67 Bab 67 Pulang68 Bab 68 Menyusul Juli69 Bab 69 Meminta izin70 Bab 70 Pilihan71 Bab 71 Di usir72 Bab 72 Pertimbangan73 Bab 73 Memaafkan74 Bab 74 Terusir75 Bab 75 Pura-pura Pingsan76 Bab 76 Tidak pulang77 Bab 77 Tidak Masalah78 Bab 78 Undangan mertua79 Bab 79 Hari Pernikahan80 Bab 80 Memenuhi undangan81 Bab 81 Masih Kecewa82 Bab 82 Menolak83 Bab 83 Mulai egois