icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SENANDUNG CINTA

Bab 5 Lima

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 27/02/2024

Mama siapkan di atas meja." T

a yang berada dalam kamar m

mau berangkat pagi-pagi ha

pintu kamarnya." Resa berb

baju kaos yang di lapisi jaket kulit hitam celana jeans, membuat Atha tampak

t- nyahut. Apa enggak dengar,? tenggorokan M

i Atha masi

si, lalu menghempaskan bo

dulu, nanti kesian

ada suara sa'at mereka makan, hanya

upkan mobil Avanza, dan mengecek kondisi ban mobil dan m

a setelah melewati Jembatan Rumpiang mereka

i, Resa yang tidak biasa dengan kecepatan mobil di atas 100km/ jam, cukup

ihatinkan banyak jalan rusak dan berlobang. 2 jam perjalanan Alifa, meminta berhenti karna sudah merasa mual

sekarang sungguh sempit dan tidak ada rumah penduduk di sekitar sini, kiri-kanan hanya di tumbuhi oleh pohon-pohon kelapa dan sawi

di bawah pohon besar naungan di bawahnya terasa sejuk, da

as dengan air liur mengalir keluar dari mulut.

banjir pantai ini, karna air ilernya

badan Resa, hingga ia terkejut

k, bangun tuh ile

Resa terbangun sep

angin laut, yang menampur ke seluruh tubuh, hin

celana pendek dan hanya memakai baju kaos, berlari ke arah pant

l ia sangat gemar berenang, waktu kecilnya ia hampir tenggelam karna berenang ke tenga

na pantai yang sangat indah, mereka menikmati setiap hembusan

asti berenang." Ucap Resa yang dari kejauhan memperh

rlihat ada sepasang kekasih yang sedang besantai, anak kecil terlihat gembira bermain dengan pasir, ada juga komunitas motor lengkap dengan seragamnya be

beberapa orang bermain denga

h dengan baju kokonya menyapa dari arah b

a terkejut mengetahu

aju gamis hitam berkerudung krim, hidung manc

fa, teman Papa

reka, yang asik bertegur sapa. Lal

yang nampaknya anak dari Ustadz

ante, a

ng bilang kalau

elambaikan tangan memanggil seorang

reka mengobrol, wanita ini aku taksir berumur sekitar 35 tahun berhidung man

in ini

asakan sentuhan tangan yang sangat halus ketika kami bersalaman. Aku yakin wanita ini a

sai berenangnya, Tampak ia be

tha, yang sudah berd

." Ustadz Rizal terngaga, mengarah

liki anak, dan sudah di nyatakan mandul, akibat kemandulann

tadz Rizal

meninggalnya Bram dan Lusi, aku

ang lebar sesekali me

uk, biar enak ngobrolnya, tidak baik

bilas diri. Dan berganti pakaian, agar bisa menyusul ke

ali bertemu, dengan Ustadz Rizal, mungkin sa'atnya Alifa meminta ma'af atas kandasnya kisah cint

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka