Harga Diri Seorang Suami
u. Dia terkejut saat melihat s
pekik Gunaw
enyum. Mereka semua sudah menduga jika Gunawan
dari mereka. Dia adalah Samsul, salah satu
umusalam," j
Soalnya baru tahu kalau kamu
a datang ke sini setelah pula
apa. Aku senang kalian mau datang. Eh i
k ke dalam rumah s
a Ibu kamu." Samsul berkata setelah mereka semua
kasih ya!" ja
an pelan menuju ruang tamu. Dia ingin tahu s
gucapin belasungkawa aja kan bisa lewat ch
ang terletak di samping ruang tamu. Dia berjalan dengan a
man untuk tamu kita ya," pi
ami. Dia hanya melirik sekilas. Dengan angkuhny
ejujurnya dia merasa sangat malu dengan kelak
. Aku buatkan minuman unt
ati pada Gunawan dan keluarganya. Karena kedatangan
mulai menyalakan kompor. Tepat s
e?" tanya perempu
ikin minuman. Ada tamu
meracik minuman untuk
Gun?" tanya b
ang untuk melayat." Gunawan menjawab sembari menuangka
yuruh Gunawan untuk masuk ke dalam dan menemani para tamunya. Seda
alau aku selalu ngerepo
i tak merasa direpotkan oleh keponakan kesayangannya itu. D
*****
nawan pergi menghadap yang maha Kuasa. Gunawan kini telah kemb
u cari kerjaan," pamit
yang keluar dari
untuk tetap bersabar menghadapi sikap sang
rsalaman dengan sang istri seperti yang biasa d
unawan dengan sinis saat melihat
yang biasa kamu lakukan
a kembali fokus pada ponselnya
rangkat, ya tinggal berangkat aja. Enggak usah
, Dek
pengangguran macam kamu. Dia alergi salaman sama suami yang ngg
a menjawab ucapan menyakitkan dari perempuan beralis sepe
harus bisa mendapatkan uang yang banyak. Kalau p
wan segera keluar dari dalam rumah. Dia berjalan
bertemu dengan salah
ke mana?" ta
au cari kerjaan, B
um. "Semangat ya cari kerjanya. Jangan m
enyuman. Setelah itu dia berpamitan untuk mela
ik pengolahan ikan. Dia datang ke sana setelah diberita
da yang ngisi." Temannya berkata penuh
Enggak apa-apa. Mungkin belum
elanjutkan langkahnya menuju
n SMP. Dia nggak nerima yang lulusan
ersenyum. Setelah itu, dia berpamitan dan kemb
o yang dia kunjungi, selalu bilang tidak ada lowongan. Atau tidak menerima lulusan D1 seperti dirinya. Lalu,
tempat pembangunan sebuah proyek. Kakinya sudah terasa pega
Dia juga mengambil sebungkus roti yang ada
Mas?" tanya sang
Bu," jawab
?" tanya pemilik
n balik bertanya pad
as. Cuman nanya aj
u itu dengan senyuman. Kemudian dia
seorang yang duduk tak jauh dari
owongan kerja nggak,
Dia lantas menjawab, "kalau Mas mau, ikut kerja sama sa
awaran itu. Dia segera mengiyakan tawa
yek untuk bertemu dengan saya dan man
n banyak-banyak terimakasih pada orang itu.
itahukan kabar gembira ini pada mertua dan istrinya. Tapi saat akan men