Sang Pemuas Nafsu
Aku memilih warteg ini karena selain harganya murah, para pelayannya juga cantik - cantik, dan setiap mereka membawakan makana
as !" ucapnya sembari t
. Namun ketika dia sudah meletakkan makanannya, dia t
kebetulan jam sudah sangat mepet untuk istirahat, jadi setelah m
udah di tutup, jadi aku memilih mengetuk pintu rumah
tok
Mba Fina yang ternyata baru selesai mandi. Inila
ayo masuk, D
aja Mba !
, sementara kalau nunggu di teras nan
menghibur yah ?" tanya
!" ujarnya, lalu dia masuk ke dalam, sementara aku langsung duduk di kursi yang memang
, gedu
ri arah dalam, aku yang mendengarnya spontan berlar
ek
eriak karena ada tikus yang sedang berlarian manja di lantai kamarnya. Mengetahui penyebabnya, aku mengambil in
tap
untuk tidak melihat tubuh Mba Fina, di sisi lain tikus itu
yaku seolah bertanya kepada seekor tik
langsung melompat ke arah tubuh mba Fina, aku yang sudah greget spon
kkk
!" Seketika tamparan keras mendarat di wajahku, dan M
berusaha untuk menangkap tikus, dan ketika aku sudah me
r untuk kembali melangkah masuk, namun sepertinya aku harus bertemu denganny
ternyata dia sedang berada di ruang dapurnya. Dia mas
nyuruhmu untuk pulang, lalu
belum saya pergi, saya ingin bertanya, apakah mba membenci saya atau tidak, kalau mba membenc
an akhirnya dia melan
kan pertama dari seorang wanita yang bukan kerabatku. Inilah pertama kali aku di peluk seorang wanita, dan ternyata pelukan ini membuat anggota tubuhku langsung merinding. Aku merasa ada ben
saya sudah menampar kamu, padahal itu murni gerak
di balik kelopak mataku, aku merasa melayang tin
an aku terdiam, Mba F
u berdiri yah ?
k melepas pelukannya. Sebelum menatapnya, aku perbaiki posisi rudalk
uga kok Mba, m
kembali masuk ke dalam kamarnya, sementar
cap gas memakai mobil pickupnya. Sebenarnya dia juga tau mengemudi mobil, tapi dia meng
besar juga yah
astikan apakah dugaanku dan pikira
tegang tadi loh,
besar atau tidak soalnya aku ngga pernah membed
besar dari pada mantan
gg
kaget, dan di balik kagetku
punya sedikit kelebihan !"
mendapatkan wanita spesial. Karena hanya wanita yang tidak m
k juga, minimal sama kay
k juga !" ucapnya, dia kembali men
ri pendamping yang cantik dengan al
ina sejenak tertawa lepas, dan tidak lama kemudi
mobil. Meskipun tidak keren, tapi aku menyempatkan diri untuk berselfie b
elainkan perintis !" ca
i
k saja sudah ada y
a, dia sejurusan juga denganku,
an belum ketemu sabun ya
nanti aku kasih d
, sadi