icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Irresistable Hostage

Bab 4 Escape Plan

Jumlah Kata:1427    |    Dirilis Pada: 18/02/2024

itu tertidur sehabis menangis kencang.

makai pakaiannya yang kemarin. S

tidaknya dia harus melepaskan dir

temaram. Mungkin karena

n benderang. Ariana takjub menatap langit yang begitu memesona. Dan saat pandangannya turun ke bawah, dia terhe

dan mewah si pria seram. Ingin rasanya dia melompat ke laut dan meraih

nghubungi ayahnya. Dengan ponsel, dia bisa mengirim email kepada adik dan temannya. Dengan ponsel, dia bisa

a bisa meminta pertolongan. Andai ponselny

wal pria seram itu. Mereka pasti mempunyai ponsel. Jika mereka ti

saja dulu,

mulai menjelajah sekitarnya. Dia berjalan-jala

gawal pria itu yang dia lihat saat berjalan-jala

lam. Ruang makan, kosong. Bar pun kosong. Kemana semua orang di sini? Apa

na jugak

h ruangan besar. Ruangan itu tertutup, kecuali

gok ke dalamnya. Di sana lah pria seram beserta antek-anteknya berada. Mereka semua duduk men

erwarna lain ya? Atau mereka tid

terlihat serius kaku. Bahkan tubu

nya berbicara, entah apa. Tak lama kemudian, si pria seram bangkit d

magnet yang menarik gelombang radarnya, pria menyera

Refleks, dia berjongkok un

ndengar bunyi langk

Ariana bersiap berlari tetapi

terasa. Namun, saura yang

n kamu

rin bersebelahan sel dengannya. Jika kemarin pemuda itu tam

rambut cokelat jeraminya dia sisir dengan ra

utupi tingkah lakunya yang

" tanya pemuda itu l

s, "Ah, enggak

yang tak bersuara. Setelahnya, tersenyum geli.

h

na menjawab dan berdiri. Gerakannya ini

julang tinggi tepat di sebelah Ariana. Kedua mata pria itu menatap Ariana dengan se

ni beralih kepada sang adik. "Apa y

tu terlihat tak berani menat

alan-jalan," k

. Dia sangat bersyukur pemuda itu tidak mengadu

ini! Ajak ke deck sana!" Si pria seram

." Si pemuda menggaruk-garuk kepalanya, kemudian me

i rasanya dia ingin melarikan diri dari sana.

tapi baru beberapa langkah, pria me

nggilnya pa

nama Vitto berhe

an nanti, antarkan

jawab Vi

pakah dia disuruh ke ruangan pria itu? Kejadian semalam berput

ruangannya?" tanya Ariana sete

unya. "Entahlah. Mungkin a

nya mau bicara," g

yang ternyata men

gomong-ngomong

tto Javi

ian

nik dan cantik. S

senang. Baginya pujian Vitto bagaikan harum manis yang tersaji baginya setelah po

. "Juga untuk pertolongan kamu dan ka

ng, kenapa kamu ditangkap?" ta

Mereka menuduhku mencuri souvenir. Padahal, gadis di tok

uga yang terjadi p

rkejut. "

meng

memeras kita. Sialan! Lalu, bagaimana kakak

seminggu disekap di sana. Untung Kak AJ mau singgah. Karena mereka sebena

dengan Vitto. Bayangkan jika Vitto tidak terjebak di waktu

bertemu denganmu, Vitto. T

kan alunan piano menenangkan. Pun tak kalah menyenangkan bagi Arian

nyeramkan, Vitto bagaikan dewa cupid yang berwajah cantik. D

h padaku. Kak AJ yang meneb

gajak gadis itu duduk di kursi yang mengelilingi

rbicara, "Aku mau sarapan di dekat kolam renang. Sampaikan pada C

esai memesan, Ariana memberanikan dirinya. "Vitto, boleh aku pinj

Ariana bergegas menekan nomor ibunya, satu

Tut

kali lagi. Masih t

n ponsel Vitto dari telinganya. Dia ingin menekan

medsoslah jalan terakhirnya. Dengan medsos dia ting

tidak pun

aman semoderen ini? Dengan HP super canggi

untukmu, oke? Jadi, aku bisa cari akun adikku dan kab

sedih. "Maaf, Ar. Tapi Kak AJ tidak

Di jaman sekarang masih ada kakak model begitu? K

m pikirannya. Di hadapan Vitto dia hanya menghela napas p

lebih bagus lagi, jika mereka beranggapan bahwa Ariana telah

i, bagaima

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Hadiah Celaka2 Bab 2 Dewa Penyelamat3 Bab 3 Sentuhan Pertama4 Bab 4 Escape Plan5 Bab 5 Tawaran AJ6 Bab 6 Pilihan Ariana 7 Bab 7 Memasak Untuk AJ8 Bab 8 Memancing Kemarahan Alejandro9 Bab 9 Hukuman Untuk Ariana10 Bab 10 Berusaha Menyentuh Lagi11 Bab 11 Duet Ariana-Vitto 12 Bab 12 Ajakan Dinner13 Bab 13 At The Casino: Kiss 14 Bab 14 Gelenyar Rasa Sentuhan AJ15 Bab 15 Sentuhan Tabu16 Bab 16 Jangan Mencemari Kapalku!17 Bab 17 My Masterpiece!18 Bab 18 Kau Tidak Mau Kembalikan ...19 Bab 19 Where Are You 20 Bab 20 Lunch Together 21 Bab 21 Mau Apa Kau 22 Bab 22 Bibir yang Saling Bertemu23 Bab 23 Kita Akan Berlabuh24 Bab 24 Malam Sepi25 Bab 25 Hasrat yang Padam26 Bab 26 Hasrat yang Cemburu27 Bab 27 Menyibukkan Ariana28 Bab 28 I Just Want You!29 Bab 29 Why Are You Here 30 Bab 30 Kenapa Membawaku Kesini 31 Bab 31 Kau Tahu Rasamu 32 Bab 32 Berlabuh 33 Bab 33 Escape Plan 34 Bab 34 Membangunkan Ariana35 Bab 35 Mencari Jejak Vitto36 Bab 36 Tamu Tak Diundang37 Bab 37 Dia Pelanggan Untuk ...38 Bab 38 Tepat Waktu 39 Bab 39 Cemburu yang Tak Tertahankan40 Bab 40 Otak Tercecer41 Bab 41 Kau ... Iblis!42 Bab 42 Semua Karena ...43 Bab 43 Make Love 44 Bab 44 Make Love 45 Bab 45 Ada yang Menyebalkan46 Bab 46 Another Touch 47 Bab 47 Kau Hanya Milikku48 Bab 48 Don't Go Anywhere49 Bab 49 What Makes You Angry 50 Bab 50 Berdarah 51 Bab 51 Ada Apa Di Tangga 52 Bab 52 You Don't Know Him Good Enough53 Bab 53 Jadi Selama Ini ... 54 Bab 54 Masih Mencurigaiku 55 Bab 55 Kenapa Bisa Turun56 Bab 56 Kenapa Tidak Tanyakan Saja 57 Bab 57 Mind Your Own Business!58 Bab 58 Don't Touch Me!59 Bab 59 Sepertinya Hamil60 Bab 60 Where Are You ...61 Bab 61 Beg For It!62 Bab 62 Nancy and Stacy63 Bab 63 Mereka Wanita Pemuasmu ...64 Bab 64 At Home 65 Bab 65 Merindumu66 Bab 66 Again 67 Bab 67 Suka Celap Celup Sih!68 Bab 68 Miss My Family69 Bab 69 Tunggu 5 Anak ...70 Bab 70 Itu Cara Terendah71 Bab 71 Sudah Pernah Kukatakan ...72 Bab 72 Apa Maksud Ini Semua 73 Bab 73 Kau Juga Sama!74 Bab 74 Forgive Me ...75 Bab 75 Mrs. Javier ...76 Bab 76 Perang Dingin