icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jalan Hidup Kita

Bab 5 Kenyataan Yang Menyakitkan

Jumlah Kata:1277    |    Dirilis Pada: 14/02/2024

it .

kau melakukan ini? Sudah separah ini kau

mbengkak bahkan warnanya mulai membiru. Perawat yang mengobatinya ti

ergi bekerja! Apa di kepalamu hanya

rena terlalu emosi. Namun tidak lama karena kemarahan sang P

asih, Sus

yang keras kepala. Sarah sudah seperti Ibu bagi Mia dan F

u melarangmu beraktivitas. Kakimu ha

n memecatku kalau aku tidak masuk k

buatnya sedih. Istirahatlah sampai kakimu membaik se

Suster S

ti." Sarah menepuk puncak kepala Mia lal

a sebelum sang Perawat benar-

n padaku dan Fia, mungkin membutuhkan wak

Sarah memberi tempat tinggal, makan, dan kepedulian layaknya keluarga kepada Mia dan Fia yang masih sangat muda.

*

tidak mengunjungi adiknya dengan alasan ada pekerjaan, karena tidak ingin membuat cemas, meskipun mereka

kit. Mia melihat pintu kamar Fia sedikit terbuka, saat aka

Elard, menjau

didalam ruangan. Namun, pria bersurai panjang diikat

u, aku datang untuk me

ng akan menjemput dan mengantarmu keluar!" Mia lekas menghampiri adiknya

kalian pulang ke Keluarga Elard dan biaya pengobatan Fia akan kami tanggu

sai? Sekara

t Fia meninggalkan kakak be

tidak pulang ke ruma

mpat itu, Fia. Tempat itu suda

an Kak Evan akan membantu kita! Kakak tidak perlu bekerja sampai kel

sang adik begitu men

i sangat kuat karena demi Fia

elukan adiknya. Setelah kepergian kedua orang tua mereka, mereka ad

a. Setelah aku sembuh, aku yang akan mengurus Kaka

gan ucapan adiknya. Dia ju

t cuaca panas seperti sekarang ini dia dan Fia biasa bermain pistol air. Saling tembak menembak berlarian di taman dan rumah. Hingga membuat mama mereka marah karena sudah membuat isi rumah ber

i panggung sandiwara. Dunia memaksa dirinya menjadi pemainnya

u. Lagu cinta yang dipersembahkan untuk keluarganya. Angin ya

tubuh Amayra yang saat ini terbaring di tempat tidur. Amayra membuka matanya, suara merdu dari kamar sebelah membangun

tertidur. Perempuan itu tidak ingin menunda waktu, dia pergi

ngan sang Dokter. Mereka baru saja mengetahui sebuah kenyataan, tentang penyakit mematikan yan

?! Terlebih Amayra, temanku sendiri!" Daniela berteriak merasa sedih dan sesak, wa

gi Gray." Ray mengambil gawainya dan mencoba menghubungi adiknya

menghubungi adiknya disertai dengan

elas berisi cairan merah di genggaman tangannya. Seperti hati yang selalu t

ilan itu. Gray terlalu kecewa dengan istrinya, dia meninggalka

s itu dia minum. Ada seseorang yang mengatakan minuman keras b

ubuhnya gemetar. Pria itu menyegerakan diri pergi dari kelab malam. Dia berlari

etak keras. Hatinya kembali sakit melihat istri yang d

ay menggenggam e

baik, tapi ada yang h

at Ray dan Daniela yang sudah ada di ruangan itu sejak dirin

aniela tidak berhenti menangis. Ray hanya bisa diam, dia tidak menyangka Gray dan Ama

itu karena kalau sampai ibu mereka mengetahui kondisi Amayra-Gr

operasi besar itu dilakukan. Op

inya. Syarat yang diajukan Gretta selama satu tahun sudah dianggap tidak berlaku, kar

yra, tapi Gray tetap bertahan. Cintanya pada Amayra akan dia pert

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka