Jalan Hidup Kita
pulang. Snowball pergi ke ruang ganti, dia melepas kostum badutnya. Keringat membanjiri seku
rang pria menyapa gadis yang sedang
arus menja
ll! Es krim buatanmu yang
u memuji ata
u 'kan, mulai sekarang aku
gat meny
pria yang merupakan pemilik Cafe Snow
kue pemberian Adrian, "Terima
persetujuannya salah satu pengunjung cafe memberikan nama itu padanya dan berfoto b
tapnya. Mia sudah bekerja di Cafe Snow selama dua tahun. Hubungan mereka murni kerja
ng terurai. Di tangannya memegang erat kotak berisi kue dari teman kerja sekaligus Bosnya.
a di dalam tempat itu. Mia tersenyum saat memasuki ruangan serba putih tersebut. Mia melihat seorang gadi
ski terlihat pucat tapi tidak menyembunyikan wajahnya y
a .
kau suda
nyum ceria. Fia langsung memakan kue yang diberikan Mia dengan la
k, kuenya s
elan-pelan saat memakannya nanti ter
me terus." Mia mengambil ponsel Fia yang diletak
m, Kakak sudah menyuruh
emalaman karena bermain game saat aku sedang lembur
k patuh, "Kak, maukah kau menyanyikan lagu
ah, pejamkan matamu da
Lagu ciptaan Ibu mereka yang dulu sering dinyanyikan ketika mer
a hanya sengaja terjaga untuk menunggu kakaknya at
ir mata mengalir di kedua pipi
am pikirannya, itu adalah hari pertama kes
nyayanginya ; ada Ayah, Ibu, dan Fia. Saat Ayah dan Ibunya bekerja, Mia bertugas menjaga adiknya yang saat itu masih berusia 12 tahun da
, mobil yang ditumpangi kedua orangtuanya mengalami kecelakaan karena saat itu hujan sangat deras dan hampir disaat yang bersamaan Fia jatuh sakit. Dokter Penyakit Dalam yang memeriksanya mengabark
ti oleh Paman dan Sepupunya sendiri. Harta yang seharusnya diwariskan kepada Mia dan Fia kini dikuasai oleh mereka. Mereka memaksa Mia dan Fia me
mun semakin hari berlalu penyakit Fia semakin parah, gadis kecil itu mem
matahari terbit lagi. Selama empat tahun ini Mia berjuang sangat keras, setiap dia melihat
erjuang lebih keras l
, demi melihat masa
entak, seorang wanita berpakaian perawat
a kasih untuk hari i
enjadi t
alam tubuhnya dan pemeriksaan tekanan darah. Kondisi Fia terlihat sudah sta
t itu dilarang, tapi kenapa kau melanggar peraturan itu?"
t menyukainya jadi ak
k dipatuhi, ini yan
engan
a Mia. Lembaran bertuliskan tentang audisi me
tu. Tidak baik memendam keinginanmu.
lagi ketika rasa sedih yang dirasakan lebih besar. Mia hanya akan fokus
ah dan pergi dari Rumah Sakit, mempercayakan adiknya pada Suster baik hat
ruh baya yang masih lajang, dia mende