Hasrat Kedua
Shanum dengan posisi membungkuk. Sisi kiri tu
juga Shanum. Beberapa warga tampak mengetuk kaca jen
setengah sadar karena pengar
u! Aku tida
tor Polisi." Sen
r Polisi." Semua orang yang ada
. "Sudahlah, jangan memperpanjang masalah.
tindak lebih jauh. Karena Dafa selaku
imat singkat tersebut, lalu pergi begitu sa
mbar, masuk ke dalam rumah kontra
ana. Mulai dari meja dan kursi tamu serta pendingin ruangan yang ada di sana. Tapi, saa
ketika Senja mengoleskan minyak pen
di ketagihan ditabra
apaan s
mu. Jadi bikin ketagihan ditabrak
h ah aku mau lihat
nya dekat dengan ruang tamu. Lalu mulai melompa
tidur. Apa Mas Dafa menyewa rumah
lakang Senja dan m
ahnya? Aku harap kamu dan ana
an. Dafa tersenyum s
n online saja untuk ma
ulai menggulir layar ponsel
makan aya
uga ya
udah memilih menu m
makan apa?"
Yang pentin
Ia memesan dua porsi ayam panggang dan dua porsi ayam goreng.
n Dafa sampai di rumah. S
Ma!" Shanum memuji maka
ap." Salsa i
ucapin terima kas
bicara dengan kompak. Dafa
r menyambar dengan sua
nya untuk mandi. Sementara Senja, ak
ulu ya. Mama mau beresi
a di daerah ini, kalau hujan dera
kamar mandi. Keduanya pun bermain air bersam
gan bermain air terlalu lama!" ucap
ama sa
sai mandi, kini giliran Senja yan
ga terdengar menyambar beberapa kali. Si kembar mulai r
aku t
juga t
ama akan ceritakan dongeng
wang putih. Tak butuh waktu lama untuk Senja berc
adi gelap gulita. Senja yang phobia dengan keadaan gelap
nja meman
ngan paras ayu nan menawan ini pun, keluar dari kamar dan m
mu dengan perlahan sembari
Daf
fas berat dan hangat yang mendengu
takutan. Karena ia berpikir, jika yang se
lah. Ternyata yang berdiri
et aja!" Senja terji
ah Senja. Lalu merengkuh tubuh Senja. Dafa memeluknya dengan
aku Mas! Jangan beg
lah kebersamaan kita ini," uc
ir Senja. Keduanya memejamkan
selama kurang lebih dua tahun, ia merasa se
kembar Senja. Mengusap bagian ujungnya den
" tany
ak kebahagiaan. Dafa tak mau menyia nyiakan hal ini. Ia
ngar suara pint
eletakkannya di meja kecil dekat dengan tempat tid
i hadapannya tersebut. Dada bidang seorang p
bisik
hnya. Sementara tangan kekarnya mulai meraih ke bagian hutan rimba yang cukup leba
entuh. Hingga keperkasaan Dafa masuk
rubah menjadi panas membara. Suara na
eka mencapai puncak secara bersamaan. Merek
dari tidur lebih dulu. Mereka menca
am
kema
mah sep
m dan juga Salsa, Senja
ingkirkan tangan Dafa yang
di ujung tempat tidur. Lalu
nap keluar dari sana. Saat itu, kedua
yan
na aja? Kami dari t
ada di da
ke dapur, tapi nggak a
ng ya?" ta
ungan, bagaimana menjawab pertanyaa
di dapur,
apain di
n sar
uran dan lauk ya Ma? Kita aja
ok!" Senja
a berlarian menuju ke dapur
ka pintu kulkas, Dafa sudah
semalam? Oh iya, hari ini Om Dafa ingin pergi
ak dan melompat kegirangan. Me
n yang cantik. Kita jalan jalan h
pergi ke k
k beberapa hari sekalian p
*
e rumah es krim yang ada di luar kota. Mereka harus men
nuh semangat. Mereka berlarian ke arah ayunan yang ada disana. Senja pu
g ada di daftar menu, seorang wanita b
sembari menepuk bahu
t wanita tersebut. Dan si wanita, mulai memeg