Apa Salahku Padamu, Bu?
ikit terbata. Ia terkesiap ket
as kamu sementara ini memasukkan barang produksi kedalam polybag dan selanjutnya masukkan ke da
mengerti," jaw
ngguan yang berarti. Keuletannya dalam menyelesaikan pekerjaan yang memang baru pertama kali dilakoninya itu
Pak Joko sang kepala di
i kinerja kamu cukup bagus. Kedepan lebih ditingkatkan lagi ya.
senyum khas manis gadis kampung yang gulany
akan siang. Mutia yang baru pertama mencoba peruntungan melamar k
pulang," ucap Mutia lelah sa
mu? Kerja dimana? Gajinya berapa sebulan?" tanya B
a. Capek kui, kesel loh dia baru saja pul
a bisa mengandalkan hasil tani saja, Pak. Apa cukup kalau Mutia ndak bantu kerja? Rifki juga masih sekolah. Siapa
asa begitu tidak berguna sebagai seorang ayah dan juga kepala kel
ata lirih kepada Mutia dengan air mata y
adis itu seraya mengusap pun
p tanggal 1 di awal bulan." Dengan perlahan Mutia menjelaskan kepada Bapak dan Ibunya peri
a-cintaan, ndak usah pacar-pacaran dulu. Cari uang yang banyak baru kamu mikirin masa
i dulu ya, Bu," ucap Mutia singkat karena mema
ja kepada Bapak dan Ibunya. Dia memang sengaja berangkat lebih pagi dan ingin cep
dah sarapan belum? Ayok sarapan dulu," ajak Pak Jok
a kasih, Pak." Mutia secara halus menolak ajakan pak Joko. Karena
masuk ke area kerja. Di dalam sana masih terlihat s
ullah seorang gadis dengan hidung m
a, Mut," sapa Hilda, salah satu senior
aya Mutia," sahut Mutia yang langsun
lihatmu di depan bersamanya. Dia itu laki-laki mata keranjang Mut, pacarnya banyak, di
get, takut dan harus waspada. Takut jika apa yang bar
ak Hilda, sudah kasih tahu say
🍁