Terjerat Cinta Pria Bayaran
Drt
bisa kan ketem
seberang telepon, Saga yang baru saja membuk
tinya aku tidak b
yang sesungguhnya, dia han
elda, mengerti
malam ini aku tida
n yang membayar lebih ting
ini aku akan bertemu d
g itu membayarmu, ha
ta," kil
amond, aku akan membay
ng for yo
dengan yang lain ketika sedang menginginkan sentuhan nikmat yang Saga lakukan. Panggilan pun berak
ntai dan lebih memilih memepermainkan wanita setengah tua saja. Hidupnya c
ada suatu malam dia bertemu Helga di sebuah bar di pusat kot
an yang
hatikannya dengan saksama. Ya, wanita itu Helda. helda merasa tertarik pada Saga, lantas dia menghampirileleki muda yang memiliki postur tubuh tinggi tegap itu
ri untuk menghampiri Saga. Setidaknya dia memiliki sosok untuk berfantasi liar
gi berisi itu perlahan menghampiri Saga yang masi
ndekati Saga yang setengah mabuk sera
ke tubuh bagian belakang Saga. Pria muda maskulin itu sedi
sekenanya seraya m
k baik-baik saja?" goda Helda seraya
ikenakan Saga terbuka, itu membuatnya tampa
denganku, Manis?" celetuk Saga
ahu jika Helda sang
," lirih Helda berb
Saga dengan beraninya. Lantas, dia berdesis dan mendesah sebab sud
dengan santai di tempat lain," an
ng menempel. Saga tak ingin menolak itu. Pikirannya yang
lirih Helda terus merapatka
isi masih berpelukan. Diselingi dengan sentuhan-sentuhan nakal pada titik sensitive Helda yang berhasil mem
tu tertutup, Helda langsung melancarkan aksinya. dia memagut bibir Saga dengan begitu liar dan bersemangat. Saga
menuju sofa dengan kemeja Saga yang sudah melayang entah ke mana. Setelah puas dengan b
saja mengulum benda kokoh itu, tak ingin untuk terlalu lama membiarkannya. Dia memainkan de
emejamkan mata, menikmati
ang, lebih kua
ma semakin kokoh saja, bahkan urat-uratnya menonjol, membuat Helga in
alu menatap sayu ke arah Saga de
u menikmati itu. Hal tersebut me
ney, please," ucap
ukan lagi,"
panas, kini keduanya s
h, s
turunkan tubuhnya untuk mempompa pusaka yang masuk. Gerakannya cepat te
Eumh,
, Say
dalam,
kenikmatan itu. Dia terus merintih seraya menggerayangi tubuh kekar
Saga menyadari jika Helda b
Helda seraya m
u mengecup lembut bibir ranum Held
rlahan Helda menuntun pusaka Saga untuk masuk kembali ke terowongan hangat itu. Helda menjerit
nya terduduk. Tentu saja itu merupakan po
, aaah," r
ntihan itu, seperti rintihan Megan saat dia mencumbuinya. Disambarnya bibir ranum yang sed
Helda dengan napas memburu dan men
ati kembar Helda yang masih kenyal dan
erdenyut disertai rintihan nikmat Helda.
ah
i ini, dia menyiasati titik lemah Helda dan sesekali menggigitnya. Helda menjerit nikm
kohnya. Mennggauli Helda kuat-kuat. Tak ada
ga jiwanya terasa melayang ke awan. Semakin lama semakin tak kuasa untuk ditahan. Saga
rg
*