icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CINTA ATAU BENCI

Bab 5 MOBIL MEWAH

Jumlah Kata:1073    |    Dirilis Pada: 26/01/2024

Evan mengerti. "Tidak! Tolong! Lepaskan aku! Ya aku mengaku salah, jadi apapu

tu mohon pada Evan agar dirinya bisa pergi da

an dingin seperti tak ada

kamu mau, tolong lepaskan aku, Tuan Evan!" ujar Ella

permintaan kali ini tidak masuk akal. "Bagaimana kalau uang 5 miliar? Atau--tubuhmu yang aku

pa dia harus mengenalnya? Kenapa dia harus menyukai dulu, dan kenapa dia masih saj

a dengan air mata yang sema

u sembarangan hingga jatuh kelantai, sedangkan Ella tidak tau kapan dia mengambilnya dari tangannya.

a itu membuat dia berjongkok sambil menutup kedua ku

Ella kembali tersadar dan mengambil map ya

jatuh, kepala menunduk hormat pada E

hnya tampak heran memasang Ella, dengan wajah yang sama persis

? Dia melamar kerja disini?" t

merapihkan mejanya yang berantakan guna

nerimanya?" ta

Y

gi yang membuat Evan muak, lalu mantapnya d

embuka kedua makanan yang begitu menggugah

lihat hantu, ketakutan dengan tubuh bergetar, apa yang telah dia perbuat hingga wanita itu amat takut p

mbuat dia benci pada dirinya sendiri, dia tidak bisa memben

aru saja satu lambaian, Evan sudah menangkap tangannya dengan wajah menakutkan, kalau Evan menjadi hantu, dia

an!" tanya Evan, sambil memb

gak bakal bikin perut kita kenyang!" ucap Jack yang dengan santainy

ng membuat Jack menggeleng spontan. "Jadi ber

fas kasar, sudahlah memang bicara pada tembok

encoba mencerna apa yang dikatakan Evan padanya, kenapa

i pada terus bersama pria iblis itu, k

langsung menerjangnya, membuat Ella l

ibu kira kamu lupa jalan pulang ke sini," ucap Wanita paruh b

lamar kerja, antrian panjang banget, jad

g tidak bisa dia perlihatkan, harusnya orang senang mendapat pekerjaan, tap

gitu, ibu ikut senang. Kamu udah makan, ibu udah masak tad

a Bu, bikin

sti capek ya?" tanya Saromah yang amat perhatian pada or

s Ella deng

antas mengangguk, kasian sekali ibu ini, sudah capek kerj

rna hitam dan dasi merah, miliknya tak lupa jam tangan

rjamah orang lain selain dirinya, terdapat lukisa

asan juga. Itulah kenapa setiap dia melewati jalanan, semua orang langsung

mencium aroma itu sepanjang malam

i dia ingin menyetir sendiri, dan Evan yakin kalau pagi-pagi seperti ini

ibu kota yang cukup sibuk pagi seperti ini. Tak lama mobil itu berhe

s menojok perut teman disebelahnya meng

ntuk menemui atasan. Evan mantap tajam pada orang ya

orang itu mengangguk takut, dia membuka gerbang lebih lebar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka