Metamorfosa Kupu-Kupu malam
ham. Ucapan Khair seperti puzzle
ya saya ini terlihat se
ngan alasan apa pun dirinya terlalu ragu untuk
lam sekejap suara ayat-ayat suci Al-
sangat tampan, lebih tampan dari artis Korea. Namu
ini, dan itu membuatnya sedikit kerepotan. Apalagi ujung gamisnya yang kadang terinjak high heels, mem
l saya dengan sebutan pak?" Pertanya
n sepatah kata pun. Perempuan itu hanya tersenyum gel
da?" tan
. Panggil saya dengan sebutan yang lain,"
pa sih yang dia ing
r, saja?" tawar Bi Inah. Akhirnya setelah sek
stru akan menciptakan debar tersendiri dalam dad
juga." Khai
erempuan pemalu yang pipinya ak
uga. Malam itu, Lena pikir Khair adalah pria dingin dan kaku. Tapi ang
Qur'an, Lena justru menatap Khair. Meskipun dari belakang, tapi
uara Khair membuyarkan
Dia takut kakinya terbelit dan menyebabkan tubuhnya jatuh. Namun, hal i
lihatan. Lagian ini nggak sedang banjir," ucap Kh
k?" sahut Lena dengan mimik muka memelas, cua
n mengganti dengan baju yang dia inginkan. Namun, pemuda it
dak punya apa-apa. Bahkan dia lupa ga
ngurangi kecantikanmu, tapi akan semakin membuatmu terhormat dan istimewa. Sekarang,
awa-bawa neraka se
semula sibuk memilih pakaian kini malah menatap kagum ke arah Khair, layaknya lelaki
tu. Saya tunggu di sebelah sana," ujar Khair seraya menunjuk
kaian lainnya. Dia sedikit menarik sudut bibirny
bi lupa." Bi Inah tampa
memilah-milah gamis yang pas di badannya. Dia tidak i
m udah tua." B
. Lena Anastas
dang wanita setengah baya itu dengan tatapan penuh makna. "Nggak lah, Bi. Kami baru aja kenal, lagi
daknya seseorang itu hanya Allah SWT. Kita cuma