Metamorfosa Kupu-Kupu malam
a musik terdengar memekakkan telinga, aroma alkohol menyengat h
kan hidupnya dari bayaran melakuk
baginya. Terutama saat dirinya menghabiskan bergelas-gelas wisk*y dan
k bersenang-senang setelah seharian melakukan rutinit
tas masalah dalam hidupnya. Mereka sampai rela merogoh kocek
kamu nggak bakal jauh-jauh dari tempat ini!" ucap Om Ady s
suka saya mau di mana aja," sahut Lena sedikit emosi. Dia
ya dia sampai jatuh cinta sama perempuan murahan kaya kamu! Ya enggak, Sa
dengan suara lebai. Kemudian mereka
benar, dosa apa Khair sampai
mpiri Lena dan merangkul bahunya. Lena merasa jijik, tapi mau gima
o
lar sajadahnya dan bergegas m
doh yang akan menyempurnakan separuh agamanya. Gerakan demi gerakan
ari agamaku, terbaik untukku, keluargaku dan masa depanku. Maka mantapkanlah hatiku dan permud
ntuknya memilih Lena atau tidak. Dia yakin Yang Mahakuasa tidak
e-nya bedering. "Bagaimana Rehan? Ada kabar apa
ama saya," ucap Rehan. Suara l
a dan segera berganti pakaian. Tak lupa dia membawa
sa diandalkan. Tak butuh waktu lama pria itu s
at Khair turun dari tangga dengan memakai pakaian yang rap
ya mencium punggung tangan mamanya, kemudian
emperhatikan paperbag yang ada di tangan kirinya. Ya, seper