Cintaku Terhenti Di Kamu
depan gang menuju
t hati seorang Putra Prayoga. Sudah sejak masa SMA dirinya menaruh hati kepada
. Dia selalu menjaga jarak dengannya, entah karena apa. Padahal
Elena. Dia membiarkan cintanya terpendam. Dia perc
masuk ke kampus yang sama dengan dirinya lewat jalur beasiswa. Peras
gi. Putra dengan gigih memperjuangkan cintanya kepada
irinya sampai-sampai Elena terus-menerus menghindari dirinya. Sampai suatu sore
pekik Elena sambil meronta agar
-menerus menghindari aku," salak Putra, dia mulai kesal d
li pada Kakak, Kakak tidak punya s
amu menghindari
engan Putra. Menghembuskan nafas beratnya, Elena menatap pria i
intanya sambil menat
nghindari diriku. Melupakan cintaku kepadamu. Tapi, Tuhan kembali mempertemukan kita dan aku yakin
pria itu. Dia sebenarnya sudah mengetahui jika Putra mencintainya. Tapi, status sosia
arinya mati-matian. Tidak membiarkan rasa itu tumbuh se
, aku hanya tidak ingin beasiswa yang sudah aku perjuangkan hilang begitu saja. Hanya karena Kak Putra yang setiap hari mengganggu kons
boleh menemui pacarku sendiri dan memb
jam pelajaran berlangsung. Di luar saja! Apa Kakak tidak melihat beber
Aku minta maaf! Jadi, apakah kita sekarang j
mencoba berhubungan dengan Putra. Elena menatap
nar, dia bahkan sampai men
u?" tanya Putra, dia masih bel
Kak Putra jadi pacar ak
nnya. Dia begitu bahagia saat itu k
un lamanya. Elena masih menjaga jarak dengan dirinya. Meski keduanya ber
sudah memasuki masa akhir tahun perkuliahan. Dia sedang sibuk menyiapkan skripsi. Mereka kadang
rena Putra yang terus mendesak Elena untuk ikut. Tanpa sengaja mereka bertemu d
n membuat Elena minder. Tidak dengan Putra, tangan pria itu
siapa, Nak?" t
ku." Elena memajukan tangannya untuk menjabat tangan
lik papanya dan dia harus menikah dengan orang yang sederajat dengan
tidak bisa membiarkan putranya bersama dengan Elena. Apalagi melihat Putra yang beg
a pergi!" Putra tahu, Elena sangat
n tangannya untuk mencium punggung tangan wan
u dalam dirinya ada sesuatu yang melasak minta keluar. Mereka berjalan menjauh da
u memerah? Tolong jangan dengarkan kata-kata mama. Dia memang se
tonnya lain kali saja." Elena mencoba tersenyum kepada Putra. Di
tanya Putra
ang jelas bibit bebet bobotnya. Aku hanya anak beasiswa Kak, tidak lebih. Untuk bersama dirimu tentunya akan
Itu sudah cukup untukmu, aku tidak akan membiarkan orang lain merusak h
aku tidak bisa jika harus k
mampu hanya sekedar untuk terangkat. Elena mengepalkan t