Papa Baru Untuk Anakku
mana-mana lagi," pinta Farel dengan
ulu. Sebentar lagi obatnya mau dimasukkan. Dengerin
yang dianggapnya adalah sang papa tadi mulai mendekat. Jadilah
" katanya dengan suara datar. Namun, ternyata berha
dengan sorot matanya yang sendu. "Besok aku ulang tahun. Teman-
u a
angani Farel muncul ke dalam ruangan. "S
njukkan cengiran kudanya. "Aku tadi terl
h ke arah pria yang di
sakit. Kau cepatlah selesaikan pekerjaa
n pasien lengkap dengan laporan dari laboratorium juga. "Syukurlah tidak a
k aku ulang tahun," pinta Fare
lewat infus sampai besok pagi. Jadi pulangnya
sembilan tepat. Sepasang orang dewasa ya
i harus pergi," ucap K
imakasih ya. Yang Anda laku
m benar-benar pergi dari sana, dia menyempatkan diri untuk melirik sejenak Farel yang tengah tertidur di atas brankar. Ada perasaan bersalah karena
ka jika sakit Farel yang sekarang karena bisa saja sangat merindukan sosok se
ib
akanya baru kemari. Oh ya. Kamu sudah sarapan?" tanya bibinya sembari mengeluarkan bungkusan nasi dari dalam tas pl
bentar ya. Kalau dia keb
e dalam mulut. Lily meneguk isi teh manis pesanannya hingga tersisa hanya setengah. Selera maka
h pada kucing berbulu putih yang langsung membuatnya terenyuh. Kasihan. Begitu yang dipikirkan Lily. La
iknya dengan suara
cing yang berjalan ke bagian selatan mata angin. Setelah membuntut
coba? Sekarang udah enggak ber
snya. Niat hati hendak pergi, tetapi kaki enggan beranjak sama sekali
cananya tidak ingin punya anak. Tidak bisa
..
rambutnya ke arah belakang. Dia menendang angin saking begitu k
lian benar-bena
..
Aku belum sel
Membuat sang pria berdecak kesal. Sialnya ketika dia meno
kilatan amarah. "Mau apa
yang hendak menerkam mangsanya. "Ma-af. A-aku ke sini tidak sengaja. Aku ... hemmm memberi makan kucing. Iya. Dia
di hadapannya, ponsel Lily mulai bergetar. Lekas dia
yang masih meredam rasa ngeri akibat menat
an saat itu juga suara ambulans menyamarkan ucapan sang bib
ang mau ketemu papanya. Mema
ang masih dalam posisi mengintimidasi s
ngan suara yang meninggi. "Aku tidak suka
dia ingin membagi informasi yang didengarnya tadi pada siapa? Toh bertemu de
"Maaf, Pak untuk hal yang barusan. Saya sama sekali tidak a
a ke hadapan Lily yang hendak beranjak pergi. "Aku
anya Lily tak mengerti ke man
, sepertinya anakmu men
pemberitahuannya,"
l alih perusahaan. Anakmu pun butuh s
ily pun terkekeh mendengar ta