Papa Baru Untuk Anakku
nan sambil tersenyum miring. Wajah Lily yang tadinya terlihat teg
n sangat menyinggung harga dirinya. Ah. Dia hampir lupa kalau s
an. "Karena kau diam, maka aku anggap setuju. Aku akan urus ini bersama pengacaraku. Jadi bilang pada anakmu bahw
bibi yang sudah tertidur pulas di ranjang samping pasien. Sementara dirinya masih juga t
, tetapi kali ini demi sang buah hati. Apa keputusannya sudah benar? Entahlah. Lily hanya bisa pasrah denga
*
ma!" Lily tersenyum dengan cake uku
Ke mana
engar seruan pertama dari Farel. "Iya,
bocah tersenyum lebar. Tidak ada lagi raut wajah gelisah ya
ggurin?" tegur bibi yang bis
'a yang hanya dia dan Tuhan saja mengetahui isinya. Cukup lama untuk harapan seorang anak yang kini sudah berusia ge
ngantar makanan pasien yang sudah berdiri di ambang
engambil alih nampan yang berisi makanan tersebut. "Aku bisa makan sendiri, Ma.
a tunggu dokterny
tepat setelah Farel menghabiskan sarapannya. Pria it
ng saja?" protes Farel deng
a Keenan kemudian. "Kau tunggulah di sini. Ka
gal di sini dengan nenek," gumam Lily
untuk acara ulang tahunnya yang mungkin akan digelar sore atau malam nanti. Na
bil. Wanita itu menurut ketika pintu kabin belakang kendaraan mewah tersebut dibukakan oleh so
. Lily menyambar benda pipih itu segera. Mulai mengamati poin demi poin yang tercantum di sana. "Perjanjian ini berlaku selama tiga b
angguk pelan. "I-ini apa?" tun
500 juta, asuransi pendidikan anakmu sampai kuliah tingkat sarjana dan tabungan sebesa
hal tersebut terbilang pantas untuk pengorbanannya. Lantas membuka
ke KUA," ucap Keenan kemu
na," jawab L
mpat tujuan. Lily lebih dulu menggamit lengan sang paman ketika Keen
, tapi ... itu bukan Adrian 'kan? Apa orang yang tadi yang dia maksud? Makanya kamu jadi meminta paman kemari untuk men
paksa. "Farel butuh sosok seorang ayah." Lelaki paruh baya itu hendak berbicara lagi, tetapi mengurungkan
ding dengan riasan tipis di wajah cantiknya. Begitu juga dengan Keenan selaku mempelai pri
okumentasi untuk ditunjukkan sebagai barang
mulai?" tanya
yang ada di ruangan sederhana itu. Keenan menyematkan cincin emas murni den
ghulu yang segera diangguki oleh para saksi yang ada di sana.
k. Paman hanya bisa berdo'a yang terbaik buat kamu. Dan kamu?" tolehnya pada Kee
spon oleh Keenan lantaran mendengar suara
eh kecup kening istrinya di dahi. Biar pernikahannya barokah." Perkataan yang terdengar