icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

WHEN I START

Bab 4 SIAPA

Jumlah Kata:1032    |    Dirilis Pada: 22/01/2024

k menoleh ke arah Dea. Suara perempuan it

a sedang berada di ruma

aya menjalankan tugas sesuai dengan perintah Nyonya, jadi saya mencegahnya a

ketakutan melihat tatapan

enyum puas, mendapatkan pujian dari majikannya adalah hal yang sangat

ita itu menatap berang pria yang

uk ke ruangan saya," tegas Dea dengan

erpaku melihat per

Kesadaran lelaki a

nguk kakekku, Hand

un masuk ke dalam ruangan ini selain dirinya. Hal ini

enjenguk kakek yang sedang sakit itu sebuah tind

ernyitkan dahinya

isa saja kamu adalah penyusup yang

annya tersulut karena mend

" usir per

rti pembunuh?" tanya l

emosi, dan lihatlah tanganmu mengepal erat seperti itu," Dea menjelaskan

geram. Sedangkan

ika kamu adalah penguntit!" ancam Dea dengan tatapan ding

adi sesuatu yang menyeramkan pada kakekku, aku tidak akan

sahut Dea yang mula

ya beradu tatapan ingin saling membunuh. Dea dengan sigap meny

perhatikan kedua orang as

ak bisa terle

perempuan it

kutat dengan pekerjaan yang menumpuk akibat dia yang absen

angat melelahkan. Ia merasa ca

berkunjung di ruangan Anda," jela

yang masih memijit kepalany

angkahkan kakinya dengan anggu

rapi tetapi dengan muka kusut. Matanya nampak sayu dan kelela

up pintunya rapat-rapat l

ung mengerutkan alisnya, ia merasa

impa perusahaan!" lanjut El

lahan hingga detail tanpa tersisa. Sedangkan Aiden memut

i masalah yang sedang terjadi. Setelah mencari jalan keluarnya,

i di perusahaanku?" keluh Aiden yang semak

g dulu," ujarnya dan la

. Saya ingin pulang sekarang,

h Aiden segera mengemasi b

laman rumah. Dengan sigap wanita

" tanya Aiden

a sedang keluar bersam

n?" Dahi Ai

ih berjalan beriring

terhenti, "Sampai se

ingin itu. Lelaki itu akan marah besar jika perintahnya diacuhkan oleh orang l

nya di saku jas miliknya. Menca

tutt..

ore Pak,"

arang?" tanya Aid

k," jawab Toni yang sempa

arang!" perintah A

skan sambungan teleponnya dan bergegas masuk ke dalam

, Toni merasa gugup dan menghampiri Dea

n langsung berbisik, "Pak Aide

g berubah drastis. Rasa kesalnya

lah di luar

g dengan pria tua di depannya. Ada beberapa hal penting yang disampaikan Hando. Tanpa terasa Toni

endahului Toni. Ekspresi yang tersemat

bali mendapat telepon dari Aiden.

enerormu?"

en hanya menanyakan lo

pa pun soal pertemuan in

ai

a memasuki rumah. Ketika melewati ruang tamu ia melihat ada seor

mbuatnya menatap balik wanita itu dengan din

engkram kuat oleh wanita yang

uan itu dengan tatapan mata

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka