Bayangan Tak Terlupakan
eorang pemuda alim bernama Arya tinggal. Dia lahir tinggal dan di besarkan di s
abat dengan gadis manis sedikit tomboy bernama Sita. Mereka saling bertukar ce
a sudah sama-sama mulai dewasa. Arya menyadari perasaan yang lebih dari sekedar persahabatan.
ia mencoba jujur dengan Umi dan Abahnya. Mereka menegaskan, bahwa dirinya telah dijodohkan dengan Hilmi, anak dari kiy
bisa dibat
an? Umi dan Abahmu su
an perduli. Tapi kalau urusan jo
tak terima. "Terima keputusan orang tuamu,
ah
r, Nurut." Um
Umi." Arya tegas menyatakan pe
ada gadis lain, Ar? Kamu tahu sendiri orang tua Sita i
amu mencintai wan
ng baik,
. Nda ada kamu melawan, baik saja tidak cukup un
ri keluarga hingga masyarakat yang sudah kadung mendengar berita perjodohan mereka, membuat posisinya s
anya, berusaha menerima perasaan Hilmi dengan tulus. Sementara disaat yang sam
*
dan Hilmi telah memiliki kehi
uan mereka terjadi begitu saja tanpa direncanakan memunculkan kenangan-kenangan yang dulu terpendam. Posisi
jauh perasaannya, memegang teguh norma dan nilai masyarakat. Jika salah melangkah, pilihan hidupnya aka
rya sudah mencintai Hilmi meski jauh di lubuk
a. Memandangi hijau pedesaan tempatnya tinggal. Hilmi datang membawa
engan menyembunyikan kedua tangan d
mi tersenyum simpul seolah tak ada l
an aja. Ono opo?" Dia mendesak Hilmi
pipih tipis yang sedari tadi disembuny
tersebut. Meskipun sebagian hatinya merasakan kebahagiaan di si
tamanya. Selama itu juga Arya mulai fokus untuk melindungi dan
am Hilmi melahirkan putra kecilnya ke dunia ini. Takdir s
gang tangan istrinya yang sudah pucat dan dingin. Dia mengo
suaminya itu. "Mas ... sampean ngerti kan ... di dunia
n istrinya yang semakin din
um aku mengucap kata cinta kepada anakku, aku ingin kamu tau, betapa beruntungnya aku me
ahat ya, Sayang." Arya berus
Ayah yang hebat buat dia."
tangisnya. "Iya, Sayang, Iya. Cepat sem
payah bicara dalam lemahnya. "Aku ta
tak. "Sayan
arkan cintaku menjadi beban. Kamu adalah suami ya
enutup mata. Sementara Arya di samping ranjang menggenggam erat tangan istriny
Suasana duka bagi semua orang yang mengenalnya. Se
elanda. Arya bersama kedua orang tua Hilmi
mengiringi
antar istrinya ke tempat
ggung Arya. "Sing sabar ... in
ca. Ia sadar telah kehilangan seseoran
erasa sedikit cemas. Iya berdiri agak menjauh, tid
ngan doa dan kata-kata penghibur. Namun semua orang terasa hancur diha
opan juga rajin beribadah itu sudah tak
warga dari kampung sebelah berdatangan. Menyampaikan bela
Ibu kartika-ibunda H
ca-kaca. "Iyo, Bu. Aku masih gak pe
u berdoa. Biar dia ditempatkan di sisi Allah." Bu Re
ahan susah tak terbendung lagi. Dir