icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Seatap Dengan Maduku

Bab 3 Tiga

Jumlah Kata:1055    |    Dirilis Pada: 19/01/2024

erlihat beberapa pasang mata sedang memperhatikan Laila yang baru saja datang. "Selamat pagi, ada yang bisa kami bantu. Bu?" tanya seorang resepsionis. "Pagi, saya mau bertemu dengan Pa

duduk di kursi. "Ih, nggak mau ah!" ucap Tasya seolah jijik hingga membuat Yoga dan Laila menoleh ke arahnya. "Kamu kenapa, Sayang. Apa kamu tidak suka dengan makanan ini?" tanya Yoga penasaran. "Suka sih, tapi ...." "Tapi apa Tasya? Katakan saja, siapa tahu aku bisa membuatkan makanan yang lain untukmu," jawab Laila sambil berdiri dari tempat duduknya. "Aku jijik sama Mbak Laila, maaf ya Mbak. Mbak Laila 'kan baru selesai masak jadi pasti tubuh Mbak kena asap dan bumbu dapur, aku hanya takut tubuh Mbak Laila bau dan itu pasti akan membuat selera makan orang lain hilang, " jawab Tasya dengan wajah menghina. "Kamu tidak perlu khawatir, aku tidak seperti yang kamu katakan." Laila terlihat kesal dengan ucapan Tasya. "Siapa sih Mbak yang berani menjamin tubuh orang yang kena asap dapur tidak bau, sekarang saja aku sudah mulai mencium bau asam dari tubuh Mbak Laila." Tasya mendekat ke arah Laila seolah ingin mencium aroma yang ada di tubuh Laila. Sambil menyendok nasi. "Ya sudah, jika kamu tidak mau silahkan pergi dari sini. Dan kamu tidak perlu makan masakan ku." "Mas, lihat istri tuamu itu. Aku 'kan bicara fakta, tapi dia justru mengusirku!" teriak Tasya dengan manja. "Laila cepat ambil makananmu dan bawa masuk ke dapur! Tasya benar aroma tubuhmu membuat ku mual," perintah Yoga. "Jadi sekarang kamu melarangku untuk duduk di sini hanya karena kamu lebih percaya dengan ucapan wanita ini, Mas?" tanya Laila yang terlihat kecewa dengan sikap Yoga. "Ini bukan karena ucapan Tasya, tapi aku memang mencium bau asam dari tubuhmu. Makanya setelah masak itu mandi dulu baru makan," jawab Yoga yang membela Tasya. "Ya Allah, apalagi yang dilakukan maduku setelah ini? Kuatkan aku ya Allah," batin Laila sambil mengusap butir air mata yang mulai jatuh. "Bagus, akhirnya aku bisa menguasai Mas Yoga sepenuhnya," batin Tasya sambil tersenyum. Setelah menikmati makan malam, Tasya yang merasa lelah langsung meminta Yoga untuk mengantarnya ke kamar. Hal itu ternyata dilihat Laila yang baru saja keluar dari dalam dapur. Laila yang melihat Yoga dan Tasya masuk ke dala

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka