icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SAMSARA

Bab 3 Tiga

Jumlah Kata:1240    |    Dirilis Pada: 18/01/2024

AT P

u terden

alu

tu. Dan sebelum pergi, kulihat bayangan hitam melesat dengan cepat ke arah sosok be

ortas

natap

setelah berlari. Napasku pendek-pendek dengan

an muncul tiba-tiba, kemunculan sosok hitam besar yang memiliki kekuatan api di tangannya, bayangan hitam yang kemudian menciptakan

dia? Manusia macam apa? Siapa juga sosok hitam besar yang tadi baru kulihat dengan mata merahnya? Kenapa so

ganku. Dia menyentuhku! Suatu hal yan

tidak mengerti a

an hitam? Tapi, bagaimana bisa? Apa telepati juga menjadi salah satu kemampuann

unggu

h .

tkan kedua tanganku dengan menumpukannya di lut

baik, aku melangkah

Rama segera menyambutku dengan suaran

Bu Sari, wanita paruh baya yang memiliki toko kelontong tempatku kerja itu memasak brownis coklat yang sangat banyak dan berbagai macam kue kering.

paruh baya itu belum yakin untuk membuka toko untuk kue sendiri. Di samping toko kelo

e

menarik atensiku saat tan

ba di depan saat aku berbalik. Sontak saja aku menghentikan

pi, bagaimana jika mendadak dia kembali m

ahaya lampu karena kemarin memang secara kebetulan sedang rusak dan belum dip

a dengan makhluk bertangan api tadi. Tampak lengkap. Masih d

wajah yang ada di balik tudung itu.

di balik jubah dan tudung hit

it

terh

ik-baik

sebuah suara berbica

tam itu yang bicara padaku? Dan

apa? Siapa

a menatapku sebelum mengalihkan tatapannya ke tempa

m berdiri, tempat itu kosong. Dia sudah pergi. Tepatnya dia sudah mengh

ku memecahkan tawa. Entah bagaimana kedengara

i tawaku. "Ya udah, tutup pintunya.

uti Kak Rama unt

goreng bersama Kak Rama dan teman-temannya di

sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Terhitung sudah hampir

lantai satu masih terdengar keributan yang dis

dengan mereka. Namun, kali ini tidak karena sampai rumah tadi kepalaku mendad

kualami kepadanya. Tapi aku ragu, aku takut Tante Gita tidak akan mempercayai ceritaku. Kemungkinan besarn

i seperti yang kukatakan, ia tidak percaya dan menganggapku hanya berhalusiansi semata. Padahal kukira, Karina akan memperc

yang mau percaya ada bayangan hitam yang mengikutimu ke mana pun pergi, bisa menghilang secepa

ini padaku sebelumnya, aku juga pasti akan langsung tidak percaya. Namun, masalahnya di sini aku

anya. Karena jika tidak, bagaimana mungkin dia bisa menarikku ke arahnya tadi? Tidak mungkin, kan, sesuatu

napa bayangan hitam i

pa pula hubunganku dengan Citra itu? Kenapa bayangan hitam t

Kenapa dia tiba-tiba ada? Kenapa aku juga haru

ke rumah Papa yang ada di Surabaya satu bulan ya

ma di Surabaya lalu minggu keduanya di Kediri, kediaman Buyut Minah---ibu dari ibunya Papa yang masih sehat d

itarku. Tepat setelah seminggu dia selalu hadir dalam

Tent

tahunku yang ke tujuh belas. Kejutan yang disiapkan Papa, Kak Rama, Tante Gita, dan ke

impi. Tapi tidak, dia kemudian benar-benar menunjukkan eksistensinya waktu itu. Dan sekarang kenyataa

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka