icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

(Un)Perfect Wedding

Bab 5 MAAF

Jumlah Kata:1027    |    Dirilis Pada: 17/01/2024

ru saja turun dari tangga menghampiri papanya Vano. Eddy

ujar Eddy terheran-heran karena m

Kinar mencoba mencari alasan. Sebenarnya, dia tidak sedang buru-buru. Dia hanya tidak mau berang

uninnya." Eddy bergumam pelan. Sedang Kinar hanya te

yang baik dan ramah. Namun entah mengapa Kinar masi

ar tahu rasa tuh anak!" lanjut Eddy terus mengomeli anak s

awab Kinar terdeng

ndari lelaki itu. Namun, baru saja hendak mencium punggun

ano sembari menuruni tangga dan mendekati Kinar. Kinar hanya melirik Vano s

eningnya. Sedang Kinar menggigit bibir bawahnya menahan

per pa. Jadi mandinya cepet

menggeleng-gelengkan ke

ar jawaban dari Vano. Setidaknya Eddy ti

enaik-turunkan alisnya menggoda Kinar. Sedang yang dig

rik kursi dan mempersilakan K

kat sendiri aja yaa?" tanya Kinar ha

sebentar, lantas me

....." panggil V

n, ada

ekal buat Kinar

gak sekalian ma

omantis." ucap Vano yang langsung membuat

kan perintah Vano. Sedang Kinar hanya mematung di tempatnya. Melihat

us berangkat sama a

nar masih menc

ngan nada tegas. Seolah tak ada

sal. Hancur sudah rencananya un

ya lewat ekor matanya. Seulas seny

pengantin baru." goda Eddy

***

Tadi dia memang berangkat bersama Vano karena cowok itu yang memaksa

. Apalagi jika Sekar sampai mengetahui semuanya. Bukan hanya hubungan Vano dan Sekar yang

n negatif yang memenuhi otaknya. Dia mempercepat langk

Gak ada kapok-kapokny

ggak bayar kuliah, kok mas

hu malu

ak usah gaya-gayaan

dar diri

adalah Tika, Felly, dan Intan. Mereka bertiga adalah musuh bebuyutan Kinar dan Sekar dari zaman SMA. Padahal Kinar

bersikap acuh tak acuh dengan perkataan me

Kinar tiba-tiba, membuat si

k lucu!" kesal Kinar. Namu

" ucap Sekar masi

seperti itu, rasanya dia ikut bahagia

hui yang sebenarnya? Antara dirinya dengan Vano?

r ingin terus bersama dengan Sekar. Sekar adal

r menyadari perubahan raut wajah Kinar. Kina

jaman kita SMA. Gue tahu banget lo bohong. Gue tahu lo gak baik

bayar kuliah? Lo tenang aja. Kalau masalah uang gue bisa pinjemin dulu. Yang p

rita sama gue, Nar" kata

diri bahkan tidak tahu harus mengatakan apa didepan Sekar. Padahal biasanya, tanpa Sekar menyuru

tupun sebaliknya. Namun sepertinya Kinar su

apa-apa lagi, Kinar memeluk Sekar erat. Menyal

ia hanya ingin menjadi penyemangat bagi Kinar. Menjadi o

ah baik banget sama gue tapi gue malah

ditengah pelukan mereka. Kinar merasa sangat bersalah, b

risak da

dia b

n gue

***

m : @ine

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka