(Un)Perfect Wedding
enyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina matanya. Kinar tersenyum. Entah mengapa tidurnya terasa beg
ah memeluknya sekarang. Kinar meraba-raba tangan kekar yang m
elinga Kinar. Membuat wanita itu bergidik gel
o. Dilihatnya cowok itu tengah meny
terlalu dekat dengan dirinya. Secepat mungkin Kinar
jawab Vano terkekeh. Sedang
t pagi dari aku?" tanya Vano mena
jadi pengantin baru. Kinar sadar ini hanya pernikahan palsu yang sama sekali tidak didasari dengan rasa cinta. Ya. Vano tidak mungkin menyuka
mobil?" tanya Kinar. Vano
wab tanpa diminta. Lelaki itu lantas beranjak dari tempat ti
menghentikan langkahnya yang t
yum. Vano balas tersenyum sebelum
***
ntuk sarapan. Disana sudah ada Eddy dan Lita yang menunggu. Ya. Entah sejak kapan mamanya Vano
sapa Lita tersenyum hangat. Namun tetap saja dimata Vano itu
lang?" tanya V
tadi," jawab Lita. V
Beruntung Lita segera menerima uluran tangan Kinar. Tan
no menarik tangan
rta lauk pauknya lalu me
a-apa. Kinar hanya merasa risih dengan perilaku Vano, karena biasanya y
yum. Kinar hanya bisa pasrah deng
daripada bosen dirumah, mendingan kal
empat-tempat di sekitar sini. Vano, kamu ajak Kinar jalan-jalan yaa" lan
ajak Kinar jalan-
n dengan sedikit percakapan da
***
alau sore hari. Sama hari-hari libur pasti rame." kata Vano panj
pada pohon mangga yang berukura
inar. Keduanya
o menjelaskan banyak hal pada Kinar, tak jarang membuat lelucon yang berhasil menggelit
ajak Vano yang langsun
dekat lapangan voli tadi. Mengingat d
di salah satu kursi taman. Kinar yang saat itu
i itu menunjuk tukang es krim yan
Kinar mengan
eliin." Vano lantas melenggang pe
Kinar, saat itu tengah berjalan disekitar taman, tak
p Felly menghentikan lan
anya Tika menge
Kinar yang tengah duduk sendir
pain tuh bocah dis
tahu," Felly
samperin yuk
api Vano lebih dulu menghampiri Kinar denga
ap Felly mencegah kedua temannya ya
nti?" Intan dengan
gak lihat apa?" j
no disitu?"
. Berduaan lagi. Sekar mana yaa?
bungan apa." bisik Felly, takut jika tiba-tib
rcakapan mereka aja." usul Tika yan
dap-endap. Saat sudah dekat dengan target, mereka bertiga memilih
Vano bertany
inar kembali me
tanya V
ini mahh,"
il lihatin aku." gombal Vano. Kinar lantas m
kedekatan Vano dan Kinar. Dia pun mulai mengeluarkan ponsel, membuka
a sebagai senjata untuk menghancurkan hubungan p
***
m : @ine