(Un)Perfect Wedding
ia berniat pergi ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku yang
e yang bisa menceritakan kisah percintaan dengan apik. Tidak seperti kisah cinta yang biasanya melow dan mendramatisasi. Genre ini lebih me
rasa pusing kembali. Ya. Sebenarnya kondisi tubuhnya masih belum cukup membaik hari ini. Tapi
kan langkahnya menuju perpustakaan saat dir
sama Sekar. Kinar terdiam sejenak, merasakan sebuah perasaan aneh yan
aan Vano. Lelaki itu selalu bersikap manis dan peduli padanya. T
dengan perasaannya sendiri. Hati kecilnya mulai b
k boleh menyukai Vano. Sekar sangat mencintai
di dekat pintu masuk perpustakaan. Sekar lantas melambaikan tanganny
ar karena Kinar tak kunj
hirnya Kinar menyadari panggilan Sek
ai dihadapan Sekar dan Vano. Gadis itu
gong lagi! Untung gak kesambet lo!" kata Seka
tdahh. Belum dapet pasangan sampai
rutu pelan. Sedang S
n gue yaa?" pinta Sekar dengan tampang memelas. Kinar yang
inta bantuan. Emang dasar gak
nda tadi. Baperan amat sih!
sa. Terlalu susah katanya" lanjut Sekar kembali memasang muka
he best deh" Sekar tersenyum senang. Dia
k itu sedari tadi hanya diam memperhatikan percakapan antara Kinar dan Sekar. Sama sekali tidak berniat untuk iku
enghela napas, lantas mengerucutkan bibirnya k
ahu jika toko buku adalah tempat untuk membeli buku. Tapi masalahnya, buku-buku Sekar kan
" tanya Vano lembut. Cowok itu mengusap pun
a-tiba terasa sesak. Sakit. Atau apapun itu, Kinar juga tak mengerti. Yang jelas dirinya
Sekar terdengar manja. Vano ter
ika harus menyaksikan kemesraan Vano dan Sekar terus-menerus. Ya, dia harus pergi secepatnya. Gadis itu sudah tidak peduli pada
an ya?" p
mpat pinjem buku tadi? Kok udah m
tuan lagi, gadis itu berbalik dan berniat pergi keluar dari perpustakaan. Namun
k itu sembari berja
utkan kedua alisnya, bertanya pa
" tanya Angga. Kinar lantas
a eman
?" ajak Angga menata
ar!" goda Sekar terkekeh menatap Kinar. Mendenga
imatnya, tampak masih ragu denga
r tepat di telinga Kinar. Lagi-lagi Kinar menatap Seka
o yang menatap Kinar dan Angga bergantian. Cowok it
nar untuk Angga, tapi Vano tidak akan me
kejut dengan ucapan Vano yang tiba-tiba. Tapi Angga juga terkejut, ap
an baru aja sakit." lanjut Vano membua
u.....jadi ngatur-ngatur Kinar
dari ucapannya sendiri. Sia
ana kalau Kinar kemari
erca Sekar. Vano meneguk salivanya susah payah. Sementara Kinar
***
m : @ine