The Hot Personal Trainer
ngar kekehan dari bibir plump-nya, menanti
nggan berkedip menatap Beyonce. Aldrich melepas celana, tapi kem
aku memang normal. Bukan seperti yang kau tuduhkan! Aku tak mau jika kau menyesal nantinya setelah a
Al, haha ...." Tawa wanita itu sangat keras, tapi Aldrich sengaja m
ngejar Aldrich sampai ke ruang khus
tanya terbeliak penuh dengan t
n cable crossover. Ya ampun! Sungguh gadis manapun akan berd
an bertelanjang dada seperti itu. Auw! Rasanya Beyonce
Beyonce memanggil Aldrich,
terlalu fokus melatih ototnya tersebut. Dan hampir saja barbel-nya jatuh ke b
pa kau ada
indah gadis-gadis di majalah dewasa," pinta Beyonce dengan
karang?" Aldrich mena
jawabnya sam
i tadi. "Curved treadmill, Bey ...," katanya dengan sabar membenark
lk, ajari ak
esok saja. Sekarang biar kau aku antarkan pulang
ngnya dari belakang, tentu saja Aldri
ekali ini
ak Aldrich cukup keras, kesal denga
n tangannya di pinggang Aldrich. Wanita itu tiba–tiba menangis dan
an tatapan hangat. "Maafkan aku, baiklah aku akan mengajarimu m
bibirnya yang melengkung ke bawah kini
elah itu tapi kau harus makan malam denganku
karena mencium pipinya dengan gerakan cep
*
u mengerti Bey?" tanya Aldrich mengawasi Beyonce
ilangan keseimbangan. Dia oleng ke samping, sehingga de
ng masih bertelanjang dada. Tangannya bertumpu di atas dada Aldrich, na
a mengendus parfum citrus yang terkuar dari tub
nce salah melihat, ketika matanya kabur terkena pengar
malam ini. B-Besok kau akan menikah dengan Zack, pasti kau butuh istirahat cukup. Ya,
Aldr
eyonce, Aldrich pun
enginap di
unlah dari atas tubuhku."
ara Beyonce makin terd
n agar Beyonce mengerti posisinya sekarang yang kembali dirund
ara itu, keringat telah menghujani kening hingga ke wajah Aldrich yang mulai merasakan panas berlebih di seluruh tubuh. Selai
au akan menyesal!" larangnya sambil meny
lik, kini Aldrich yang berada di atas tubuh Beyonce dan ta
erengah–engah dengan tatapan bergejolak ke
ukanya pria, bukan wanita?" Beyo
ngar ejekan dari wanita itu. Apalagi pertahanan yang ia bangun kuat pun
memancingku bertindak di luar batas! Jadi, jangan salahkan aku!" Kali ini, Aldrich akan memb
narik kasar ludahnya, perlahan mencoba bangkit t
ku," balas Aldrich dengan berisyarat ambigu, seringai
jangan
Sampai beberapa kali wanita itu berusaha mendorong dada Aldrich yang pada akhirnya tak me
ut mata indah Beyonce, rintihannya menyayat hati b
hingga hal yang paling dibenci Beyonce terjadi. "Oh, kau begitu
mampu lagi melawan keperkasaan Aldrich yang menjadikannya penyalur nafsu. Tak ada l
ai mati aku tak akan pernah memaafkan