The Hot Personal Trainer
itu bergoyang-goyang, tangan Aldrich sulit mengimbangi g
lembut, sekesal dan semarah–marahnya Aldrich kepada
Beyonce semaki
. Lebih baik setelah ini aku mengantarmu pulang," putus Aldrich,
lama di rumahnya yang sepi hanya berdua. Bisa–bisa Aldrich lepas kendali, kendati Ald
elah dia marah, bahkan dia mematikan teleponku. Sungguh menyebalkan, bukan?" keluhnya me
sekarang ketika cintanya pada
u puas?" tanya Aldrich memanda
ng bersamaan gelasnya diangkat ke atas, Aldrich juga melihat Beyonce akan terjatuh. Dia langsung menangkap tubuh Beyo
ewa Aldrich, tapi Beyonc
dij
Aldrich tersentak sa
rkekeh yang membuat Al
n bersikap manis di sofa ruang tamu. Aldrich baru
k berkedip. Ia terpana dan berdecak kagum mengamati pahatan sempurna tubu
s sekali!" Jari lentik Bey
dat dan sekal. Dengan bulu tumbuh di
ch agak mendesah sambil terpejam menuru
mendongak menatap Aldrich ya
pi Beyonce selalu punya cara untuk mengacau
k juga begini?" Beyonce bertanya hal sepolos itu dan
tak t
hunya? Kau sama dengan Zack, tipe–t
bali berusaha menyingkirkan
bergerak semakin ke atas. Mengelus-elus rahang kokoh Aldrich yang camba
apan kau
drich tersenyum tipis yang anehnya t
dulu aku memang tampan," jaw
Beyonce menyipit. "Kau
ia mendengarnya. "
dia malah memeluk Al
nderung seksual karena efek mabuknya itu. Lalu membawa pand
menatap Beyonce dengan tatapan mendamba. Ia terbawa perasaan, han
i apa salahnya berusaha merebut c
h, Al? Bersentuhan
merasa aneh dengan pertanyaan Beyonce. Lalu A
ana membayangkan bercumbu dengan Beyonce. Nafa
mengusap lembut punggung wanita itu. Imannya mulai goyah,
bingung karena Ald
anyaanmu aneh dan nyeleneh. Aku tak bisa menjaw
engut, melepas sendiri p
an tangannya. "Bersentuhan yang bagaimana ma
ujung jari lentiknya ke permukaan dada padat itu tanpa sadar apa y
k tahu," gugup Aldrich
ri sana saat itu juga. Bisa gila Aldrich jika terus
i di luar batas. Aldrich tak yakin sanggup menahan hasratnya itu, ka
luknya dari belakang. Menyandarkan k
. Eum?" Suara manja bercampur serak
i seluruh permukaan kulit punggun
aku jadi tak tahan?" keluh Aldrich berteru
melepaskan pelukannya. Pelukan memang kemudi
an sempoyongan. "Jangan bercanda deh, Al! Mana mungkin milikmu bisa berdiri sementara kau saja
k terima dituduh sembarangan. "Aku normal B
a? Haha." Beyonce belum puas dan masih tak
Aldrich dengan nafas memburu, meraih kedua bahu Beyonce l
menantangnya balik, masih bersikukuh dengan pendi
hu Beyonce. Membuktikan bahwa ia normal dengan cara tak biasa. Perlahan-l