icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Terlarang Sang Janda

Bab 2 Wanita Tangguh

Jumlah Kata:1071    |    Dirilis Pada: 12/01/2024

hari menghabiskan uangku dan tak menghasilkan lagi se

anita yang tak tahu diri. Sudah menjadi duri dalam pernikahannya, masi

arena sudah bermain api dengan suami orang," tolak Nanda menco

u saja yang kurang ajar sampai membenamkan cairannya di da

ng masih belum tahu kerasnya dunia. Tak ingin mencemari o

au ke mana, beke

muda kaya raya yang akan menjadi calon suamiku nanti." Wanita itu berbicara

au sudah memiliki anak," nasihat Nanda agar wanita di hadapannya

an koper besar pada Nanda. "Ini semua barang-barangnya. Mulai detik ini, dia adalah anak

dan berlari menghampiri orang tuanya. Ia langsung

tangan anaknya dari tubuhnya. Hingga bocah mung

luri keibuannya muncul begitu saja, tak memandang jika itu adal

a otot lehernya terlihat karena

egurnya. Ia pun menggendong bocah tersebut dan mene

, mulai hari ini dia adalah anakmu!" bal

ada di gendongannya. "Baiklah, jika kau memberikan anak ini padaku, maka sege

yang mengembang. Akhirnya, hilang sudah satu beban

a berusaha menenangkan bocah kecil itu. Tanpa menurunkan Raka, dia

arus banting tulang demi keluarganya, menghidupi mertuanya yang masih belum bisa menyesuaik

h pulang kantor. Layar canggih berukuran tujuh belas inci pada interior mobil Mercedes milik Rio menunjukkan a

ta Andini. Dia anak dari temanku saat disekolah du

ku hampir lima kali dalam satu hari,"

ngnya bagaimana kriteria yang kau inginkan? Semua anak teman mo

uan baik dan pantas menjad

ang mommy kenalkan

da

da satu pun yang ma

u pun yang pantas m

sekali mencari pengganti Anita di hati putranya, pa

an lupa ke Restaurant A," ujar Mommy Angg

Aku tak mau di sana, pindah

mau berte

taura

a. Kau bertukar pesan saja

enemukanku dengannya kan Mommy,

n jangan sampai kau membuat wanita kali ini m

ncet tombol merah di layar untuk

arkan mommynya yang sudah sangat m

t.

rem mendadak dengan aspal jalana

nabrak orang?" guma

u rambu lalu lintas yang tengah menunjukkan warna merah. Dan ia refle

g dia tabrak atau tidak. Ternyata bocah yang tadi ditangkap oleh in

kus. Apakah kau ada yang terluka?" Rio mende

yata tak terlalu dekat dan dia bisa bernapas lega karena tak mena

ta-bata karena jujur saja dia sempat takut j

tuk mengecek kondisimu," ajaknya sera

antu mamaku membayar sewa apartemen," tolak bocah tersebut s

ga semua co

s ribu

ompetnya dan memberikan selembar uang seharga cokelat yang dijual oleh

lum pengendara lain protes jika kita membuat kemacetan di

uga ke dalam kendar

ketika di rumah sakit dia bisa membe

ry Ku

pa um

luh t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Berusaha Move On2 Bab 2 Wanita Tangguh3 Bab 3 Seperti Anak dan Ayah4 Bab 4 Pertemuan5 Bab 5 Andai Kau Istriku6 Bab 6 Janda Muda7 Bab 7 Masih Terbayang8 Bab 8 Calon Mantu9 Bab 9 Mommy Yang Jahat10 Bab 10 Dipecat11 Bab 11 Wanita Merepotkan12 Bab 12 Ditakut-takuti13 Bab 13 Lowongan Sekretaris14 Bab 14 Lebih Bahagia15 Bab 15 BOS Yang Agresif16 Bab 16 Ujian Besar17 Bab 17 Memegang Gunung18 Bab 18 Karena Aku Mencintaimu19 Bab 19 Wanita Siluman20 Bab 20 Dibawa Polisi21 Bab 21 Takut Jatuh Cinta22 Bab 22 Sulit Dihubungi23 Bab 23 Ciuman Pertama 24 Bab 24 Mau Jadi Papaku 25 Bab 25 Tertidur26 Bab 26 Menagih Janji27 Bab 27 Mendapat Angin Segar28 Bab 28 Bodyguard Wanita29 Bab 29 Ingin Dipedulikan30 Bab 30 Dimabuk Cinta31 Bab 31 Masih Ragu32 Bab 32 Mengajak Makan Malam33 Bab 33 Hampir Menikmati34 Bab 34 Persiapan35 Bab 35 Menanam Bibit36 Bab 36 Makan Malam37 Bab 37 Sebut Namaku!38 Bab 38 One More, Baby!39 Bab 39 Program Hamil40 Bab 40 Hak Asuh41 Bab 41 Kebohongan42 Bab 42 Berbeda Usia43 Bab 43 Mantan Kekasih44 Bab 44 Menjenguk Suami45 Bab 45 Kram Perut46 Bab 46 Terbongkar47 Bab 47 Kesepakatan48 Bab 48 Tanda Hamil49 Bab 49 Mendatangi Dita50 Bab 50 Merasa Dibohongi51 Bab 51 Bimbang52 Bab 52 Khawatir53 Bab 53 Masih Tak Ada Kabar54 Bab 54 Sangat Rindu55 Bab 55 Apa Aku Tak Pantas Bahagia 56 Bab 56 Menemui Rio57 Bab 57 Merasa Halusinansi58 Bab 58 Menceritakan Masa Lalu59 Bab 59 Kotak Kado60 Bab 60 Hari Persidangan61 Bab 61 Resmi Bercerai62 Bab 62 Hari Yang Dinantikan63 Bab 63 Bayi Kembar 364 Bab 64 Kebaikan Akan Selalu Menang