icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Terlarang Sang Janda

Bab 3 Seperti Anak dan Ayah

Jumlah Kata:1019    |    Dirilis Pada: 12/01/2024

, waktu telah berlalu begitu cepat, dan dia sendiri tidak terlalu memperhatikan wajah atau panggilan yang pernah dia dengar saat itu. Sehingga, Rio tidak me

ya Rio setelah wanita berjas put

yang perlu dikhawatirkan

saja. Dia mengucapkan terima kasih kepada dokter itu dan mengurus segala

herry, ia merasa memiliki tanggung jawab untuk memastikan bocah itu selamat sampai tempat t

percaya jika diajak oleh orang asing untuk menghindari penculikan anak kecil atau menunju

. "Aku bukan penculik, tenang saja." Tangannya mengambil dompet dan mengeluarkan sebuah kartu nama. "Ini id

nolongnya tersebut. Namanya juga anak kecil, jika bertemu sekali belum tentu teringat terus. Apa lagi pertemuan mere

tanya Cherry setelah

balik bertanya. Dia memperlihatkan layar ponselnya berisi artik

n. Tapi belum mengucapkan perset

sungguhan? Aku yang bertanggung jawab di sini karena yang membawamu kemari adalah ak

Dia percaya dengan Rio, sehingga dengan suka rela mengikuti CEO DR Group itu k

suri jalanan Kota Jakarta, dan Rio bahkan m

panggi

a memanggil namaku saja, Rio, atau uncle juga boleh," tegur Rio yan

r Cherry yang melihat layar pada interior

an sejak satu jam yang lalu, jangan mempermalu

elan dari Mommy Anggi. "Iya, Mom. Ini sedang di

n dia seperti wanita yang

imana orang yang akan dia temui. Panggilan pun diputus oleh Mommy Anggi. Rio lang

k bagus. Selain membuang banyak tenaga, itu juga tak

ya akan ditiru anak kecil yang saat ini berada di dalam mobilnya. Anak seumuran Cherry masih butuh pengarahan dari orang yang leb

cle ada janji bertemu orang, sekal

ang terlalu larut," tolak Cherry. "Turunkan

ak restoran yang akan dia tuju lebih dekat dengan lokasin

or telepon mam

erry dengan mengg

or orang terdekatmu agar bisa menghubungi mereka disaa

gan Cherry, tapi sudah menasehati berkal

unc

lau sampai apartemenmu, aku akan bantu menjelaskan pada mamamu." Rio berusaha

k, u

sedang. Sepuluh menit saja Rio sudah sampai di gedung

pintu untuk Cherry, tapi bocah itu sudah keluar sendiri. Tangan Rio menggand

onselnya yang memperlihatkan foto wanita itu untuk memastikan orang yang akan dia hampir

wajah yang berbinar. Sedangkan Rio justru terkejut melihat wajah wanita yang menjadi

pstik merah menyala. Tapi Rio mencoba diam tak menghina

tak menunjukkan rasa kesal. Dia harus terlihat baik di hadapa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Berusaha Move On2 Bab 2 Wanita Tangguh3 Bab 3 Seperti Anak dan Ayah4 Bab 4 Pertemuan5 Bab 5 Andai Kau Istriku6 Bab 6 Janda Muda7 Bab 7 Masih Terbayang8 Bab 8 Calon Mantu9 Bab 9 Mommy Yang Jahat10 Bab 10 Dipecat11 Bab 11 Wanita Merepotkan12 Bab 12 Ditakut-takuti13 Bab 13 Lowongan Sekretaris14 Bab 14 Lebih Bahagia15 Bab 15 BOS Yang Agresif16 Bab 16 Ujian Besar17 Bab 17 Memegang Gunung18 Bab 18 Karena Aku Mencintaimu19 Bab 19 Wanita Siluman20 Bab 20 Dibawa Polisi21 Bab 21 Takut Jatuh Cinta22 Bab 22 Sulit Dihubungi23 Bab 23 Ciuman Pertama 24 Bab 24 Mau Jadi Papaku 25 Bab 25 Tertidur26 Bab 26 Menagih Janji27 Bab 27 Mendapat Angin Segar28 Bab 28 Bodyguard Wanita29 Bab 29 Ingin Dipedulikan30 Bab 30 Dimabuk Cinta31 Bab 31 Masih Ragu32 Bab 32 Mengajak Makan Malam33 Bab 33 Hampir Menikmati34 Bab 34 Persiapan35 Bab 35 Menanam Bibit36 Bab 36 Makan Malam37 Bab 37 Sebut Namaku!38 Bab 38 One More, Baby!39 Bab 39 Program Hamil40 Bab 40 Hak Asuh41 Bab 41 Kebohongan42 Bab 42 Berbeda Usia43 Bab 43 Mantan Kekasih44 Bab 44 Menjenguk Suami45 Bab 45 Kram Perut46 Bab 46 Terbongkar47 Bab 47 Kesepakatan48 Bab 48 Tanda Hamil49 Bab 49 Mendatangi Dita50 Bab 50 Merasa Dibohongi51 Bab 51 Bimbang52 Bab 52 Khawatir53 Bab 53 Masih Tak Ada Kabar54 Bab 54 Sangat Rindu55 Bab 55 Apa Aku Tak Pantas Bahagia 56 Bab 56 Menemui Rio57 Bab 57 Merasa Halusinansi58 Bab 58 Menceritakan Masa Lalu59 Bab 59 Kotak Kado60 Bab 60 Hari Persidangan61 Bab 61 Resmi Bercerai62 Bab 62 Hari Yang Dinantikan63 Bab 63 Bayi Kembar 364 Bab 64 Kebaikan Akan Selalu Menang