icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Benih Rahasia sang Fuckboy

Bab 4 Pulang Pagi

Jumlah Kata:1140    |    Dirilis Pada: 10/01/2024

ada kedua insan yang kini sama-sama masih terlel

menghentikan suara gaduh dari

terlambat ke sekolah, tetapi kali ini justru menyelamatkan dirinya k

uaikan dengan bias cahaya dari lampu kamar hotel

sling-bag miliknya yang tergeleta

amnya dan mengambil benda pipih yang sud

erasa sangat sakit haduh kok badan gua sakit banget ya tulang belulang rasanya remuk sebuah kayak orang habis kerja bersama dah gue cuma bangun tidur ragunan sania sembari men dudukan dirinya namun sayang menoleh ke kan nanti hunter saja berter

suaranya dan untuk saja sama itu berhasi

nti saat kedua kakinya sudah menginjak lantai kamar hotel tersebut mania meringis menahan rasa

penyesalan. Iya growtopia kebutuhannya yang dengan mudahnya pasrah dan

a lo, Edgar. Dan anggap saja, ini merupakan salam perpisahan kita. Terima kasih untuk semalam. Gue bahagia k

ya kembali satu persatu. Setelah dirasa semua sudah lengkap, Vania pun mengambil sling-bagnya dan melangkah keluar dari kamar hotel i

dan masuk ke dalam lift. Ia lalu menekan an

pinggir jalan raya, dan di sana ia berdiri sembari menunggu mobil yang sud

ng menjadi saksi atas kebodohan dan kecerobohannya semalam. Vania tidak sadar karena cinta telah membutakan mata hatinya. Vania

un temurun cuman terima kasih kepada sang ibu browser setelah membayar ongk

ah dan ijal memperhatikan ke sekitar halaman tetapi ia

dalam tasnya dan menghubungi nomor

a nggak ketulungan ....) jawab seseor

ada lawan," balas Vania dengan intonasi yang

ak Kardiman satpam rumah Vania itu sembari menc

muncul dari balik pintu pos jaganya l

ngan teleponnya dan langsung berlari

Pak Kar

ngan!" sewot Pak Kardiman yang kesal kare

sembari mengacungkan jari telunjuk

ga diulangin lagi," su

dah dianggapnya seperti keluarga sendiri itu. Lalu Vania meng

ada di dalam 'kan, Pak?"

t ke luar negeri secara dadakan. Emang Non Vania nggak dikasi tau?" ujar Pak Kardiman

ihak kepadanya hari ini. Sehing

dalam rumahnya dan juga tidak perlu susah payah untuk mencari alasan jika sewakt

k ke dalam rumahnya dan langsung disambut dengan tatapan heran Mbak Ijah si asisten rumah

baru pulang jam segini? Untung saja Nyonya dan Den Leon tidak pulang semalam, jadi Mbak Ijah bisa aman dari

deh di kamarnya," balas Vania yang tidak sepenuhnya berbohong karena semalam ia memang ketiduran di kamar

apura. Makanya mereka berdua langsung berangkat dan semalam c

kan kepala semba

pulang?" tan

uma bilang suruh jagain Non Vania seperti

i Mbak Ijah membuat V

!" gumam

pa, Non?" tan

ng bertanya, Vania hanya cengegesan karen

hnya. Ini juga kenakalan pertama bagi dirinya, dan ia berjanji pada dirinya send

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka