Reborn in The World of Stories: Unleashing Extraordinary Power
ekat Hutan Agung. Arion, Malvin, Seir, dan Gala memasuki guild dengan sorot mata penuh semangat. Suasana d
aik di papan pencapaian guild. "Ini baru awal
an potensi kalian. Tetapi, ingatlah bahwa setiap petualanga
engan tenang "Iyha
ion. Tapi tidak apa-apa sesekali bersenang-senang dalam petua
Seir dan Gala menceritakan detail pertarungan, sementara Malvin menambahk
i antara kekuatan dan taktik," komentar Arion. "Tetapi, se
bisa meminta saran dari Arion atau petualang se
pelajari lebih banyak, tidak hanya tentang monster
g yang kuat. Akan ada banyak peluang dan tantangan yang men
ngat. "Hei, kalian berdua! Bagaimana kalau kita meray
sana di sana sangat hidup, penuh dengan tawa, nyanyian, dan cerita-cerita petua
tualangan yang baru saja kita lalui dan yang akan
menikmati momen itu. Seir merasa bersyukur memiliki teman-tem
gawali mereka untuk bersulang sambil me
jutnya "Unt
Gala "Untuk
kan panjang... Aku harus menyiapkan diriku untuk sesuatu yang terburuk... " Dan Seir pu
berseru ser
reka kepada pihak guild. Pihak guild memberikan pengakuan atas k
"ini adalah batu sihir dari Shado
Terima kasih atas kerja kerasnya, batu ini memang benar dari Shadowclaw. Sa
gan bertanya "Apakah Seir ingi
berlatih dengan Guru Arion. Aku juga ingin menjadi
ata quest yang menurutnya cocok untuk Seir " Kalau begitu, ini adalah mis
00 Zol. " Kemudian Seir berkata dalam hati "Menurutku ini cocok. Walaupun hadiahnya
semangat "Yosh! Ak
balas " Baiklah tolong tanda tangan di
ini hanya Goblin, Tolong berhati-hati lah. Para G
nang "Ya, akan ku ingat pe
t malu "Ahh maaf aku belum memperk
as misi menuju ke tempat
arankan oleh Herta kepadaku... " Sambil
lain tau " Mengalahkan 10 Goblin
h tidak buruk untuk
"Tuan Arion, apakah kali ini
, tentu saja. Karen
ah Terima kasih Tuan Arion... T
aja aku tidak perlu imbalan, mempunyai
kuat Tuan Arion juga rendah hati! Aku
i kali ini pasti akan seru! Instingku mengatakan b
malu menjawab
hu lebih banyak, bertemu dengan orang-orang baru, dan selalu tingka
langan berikutnya. Mereka melangkah keluar dari guild, Petualangan di Ko
g subur. Bangunan-bangunan tradisional dengan atap jerami memberikan kesan kedamaian pada desa ini. Sei
Desa Yune... Lumayan. " Mer
ra penduduk sibuk dengan aktivitas sehari-hari mereka. Sebuah gerobak barang yang aka
at hatiku hangat. Begitu damai dan
kehidupan di desa seperti ini memb
isa saya bantu?" sapa seorang ibu yang te
! Kami sedang menjalankan misi. Apa ada m
untuk memberantas para Goblin itu... Sebenarnya ada sekelompok goblin yang sering merusak ladang
i sedang mencari petualangan, dan membantu des
"Apa ibu bisa menjalaskan dengan
jaga di malam hari sambil membawa obor... Tapi mereka tidak bisa melawan kelompok Goblin itu. Para Goblin i
ikan arah menuju ladang yang sering menjadi target serangan. Seir
mun, sekelompok goblin yang kecil dan nakal sudah merusak tanaman dan mencuri hasil
aki di tanah berkata, "Benar,
k, sambil mengangkatnya dan membawanya ke Arion dia pun berkata, "Li
Gala yang ada di jalan dekat ladang itu. Kemudian Arion be
Pedang lusuh... Ku kira Goblin tidak bis
yang di katakan Herta tadi. Goblin bisa berfikir tapi mereka bodoh, kuras
pi bukan berarti dia monster tak berakal." Arion melanjutkan perkataannya "Kita akan menunggu samp
lvin menjawab deng
pan dengan membawa obor, menerangi jalan agar mudah untuk kelompoknya melihat jalan. Gala berada di samping kiri Seir, dia tidak mau berpisah dengan Tuannya di bel
ir ladang. Karena para Goblin sibuk dengan urusan mereka men
oblin-goblin itu dan melindungi ladang ini. Ingat, hindari membunuh
ihat. Seir menggunakan kekuatan telekinesis untuk mengacaukan
bisik Gala sambil bersiap
emimpin dengan pedangnya, Seir menggunakan kemampuan telekinesis untuk meng
ir goblin-goblin tersebut tanpa melukai mereka secara fatal. Beberapa goblin terluka d
ti tidak akan kembali lagi setelah
dan desa ini sekarang aman dari ancaman goblin."Seir melanjutkan "Selanjutnya aku aka
embiarkan gadis cantik sepertiku ini menjalankan t
n berkata " Oi oi, walaupun tampilanmu seperti gadis canti
aiklah kalau itu mau Tuan Seir. Apapun kemauan Tuan Seir pasti akan ku tu
emberikan ucapan terima kasih. Seir dan kawan-kawannya juga berkesempatan menjelajahi desa
an. "Tuan Seir, lihat ini! Barang-barangnya sangat cantik. Mungkin
u, Gala. Ayo kita pilih be
lan-jalan desa, menikmati keindahan dan