Reborn in The World of Stories: Unleashing Extraordinary Power
ang menyapa Seir dan Gala saat mereka beranjak dari rumah Yulf. Udara segar memenuhi s
on dan Malvin," ujar Seir, melihat se
ta harus menyelesaikan ini dengan baik Tuan Seir. Sekarang
mpat misi-misi di tempel di sana. Rencana mereka untuk berangkat bersama Arion dan Malvin menguatkan tekad m
hat ke arah papan menyapa, "Pagi! Seir, Gala. Kalia
langan terakhir kita bersama Tuan Arion dan Malvin. Aku dan Gala berencana untuk melanjut
ya misi yang cocok untuk kalian!" Jawab Herta ya
?" Balas Seir denga
aku lewat tangga itu ke atas." Gala sambil menunjuk ke arah tan
gga berbisik ke Herta, "Hei Herta!.. Gu
orang yang baik. Hanya saja... Kalian akan
erbuat dari kayu tua sambil tersenyum ramah, d
ot putih, bermuka serius sedang menyelsaikan dokumen. Akan tetapi dia s
gan senyuman di wajahnya, "Herta, jadi mereka lah
amah menjawab, "Ya itu b
Guild master mulai mendekati mereka dan duduk di sebrang mereka, sebuah meja di tengah se
lian terlihat dekat. Arion telah menceritakan kontribusi kalian kepada g
adalah Seir dan di sebelahku adalah Ga
an senyum sopan, "Sal
alkan diri. Namaku Zeg, seperti kalian tau. Aku adalah Guild master c
i misi untuk petualangan kita di kota ini. Tapi tiba-tiba Herta datang dan mere
kusangka Herta akan memilih kelompok kalian. Pen
barat kota ini. Labirin itu di namai Millennium karena struktur bangunannya yang aneh. Kurasa misi ini cocok untuk perjal
yang akan kami tuju." Seir denga
ibu kota Rohaman. Di sana adalah tempat kerajaan ini berada, yaitu kerajaan Hanawi. Kalau kalian mau menerim
sangat licik. Yah kurasa tidak apa-apa, ku tidak meng
aiklah aku akan m
ah tangga tempat Herta melaksanakan tugasnya sebagai Resepsionis. Saat m
"Seir! Gala! Mari
emudian mereka menuju ke tem
aan dangan senyum ram
bertanya, "Jadi kali
kita bisa meninggalkan kesan baik sebelum meninggalkan tempat in
adi pergi kah... Sebenernya ku ingin ka
angkan Herta, "Aku pasti berpamitan padamu He
yang masih murung, "Kenapa Gala ing
uka cerianya, "Karena kau m
" Herta melanjutkan kalimatnya dengan merubah raut mukanya menjadi se
ang telah menunggunya di tempat duduk tavern bagian belaka
dirimu. Ini akan menjadi ujian terakhir
. Kita akan menunjukkan bahwa kit
ngan sikap siap berangkat. Wajah serius Arion dan senyu
at pagi, Seir, Gala. Kita sege
sti akan mengambil misi ini. Jadi aku
Arion. Mari kita selesai
ita pasti bisa melal
eka meninggalkan kota, pemandangan perlahan berubah menjadi hutan ya
Labirin Milenium, yang muncul di dekat desa tersebut, menjadi foku
berhati-hati. Labirin ini baru saja muncul, jadi kit
menggunakan sihirmu untuk memindai sekit
, Tuan Seir. Aku akan
ehadiran energi magis yang kental saat melangkah lebih dekat. Pintu labirin terbu
s hati-hati. Ku pikir labirin ini
an menciptakan cahaya un
elangkah maju, menyinari lorong-lorong yang gelap. Suasana labir
ada garis-garis berwarna biru yang kadang bercahaya. Bahkan tembok dan lantai ini terbuat
an lengah. Pasti ad
i membuat setiap kata terdengar berat. Mereka melewati lorong demi loron
, "Aku merasakan ada en
ngnya, "Apa
"Tidak terlalu jelas. Aku r
eks. Setiap tikungan membawa mereka lebih dalam ke dalam labirin y
ti labirin," ujar Arion, melihat ukiran
us siap menghadapi apa pun
ihat seperti pusat labirin. Dindingnya dipenu
abirin Milenium," ujar Malvin, m
i apa pun yang mungkin terjadi di ruangan itu. Labirin Milenium telah membawa m