Terjerat Nafsu Pria Beristri
nya jauh di atasku itu terlihat sangat sempurna. Namaku Clara, usiaku memang sudah terbilang dewasa menjelang 20 tahun. Apalagi tubuhku yang tidak jelek
njagaku, aku sangat nyaman sekali. Tapi aku tidak ingin mimpi jauh yang bisa terhempaskan sewaktu-waktu. Rendra co
ah sangat senang. Mungkin karena hormon di dalam tubuhku yang ingin di sentuh lebih lanjut.
aku sebagai anak angkat yang dekat dengan ayah angkat hingga tidak kehilangan kom
amanya. Dia sedang menyiapkan makan untuk kami bertiga. Aku bermaksud untuk membantu
menyiapkan," kataku melihat
k, Non. Sudah hampi
erjaan di sini. Oh ya, Tuan Andre ke
k tahu, saya kerja masih sa
sin? Saya kira sudah lama. Keli
. Beda dengan Tuan yang dikit bicara, t
hu kenapa aku
merasa kesepian dan Tuan tidak ada yang ngurus semenjak Nyonya s
uat ngurus Tuan Hendra saja? Itu
? Nyonya cuma cerita saja ter
gapa tidak cari pembantu? Mengapa mesti mengangkat anak yang sudah remaja sepertiku, apa tidak bahaya untuk rumah tangga mereka? Kalau aku jahat lantas menikung apa tidak terkikirkan tentang hal i
a makanan sudah siap. Ternyata Yessi dan Andre terlihat sangat mesra bahkan membuat aku iri pada mereka. Mem
Nyonya makan di kamar biar aku antar?"
ongin pada kamu sekarang," ajak Ye
parfum tubuhnya tercium, sepertinya habis mandi. Kembali pikiranku traveling d
anku ini sedikit memaksa. Tapi hanya ini yan
deg
n urusan rumah tangga. Tapi aku tidak boleh berpikiran buruk dulu segala sesuatu pasti dapat di bi
rnya, Nyonya? S
segala keperluan Suamiku. Karena saya tidak bisa lagi menyiapkan dan
i? Jika pembantu tiak boleh ikut cam
mendek
berada di kelas, tapi sekarang aku lihat sendiri dari jarak dekat. Wajah ayu itu terlihat sangat pucat. Pikiranku negatif tentang Yessi yang selala
pucat begini?" tanyaku memberanikan
rkan gurunya sakit hingga parah. Aku akan berusaha membuatnya terhibur dengan adanya a
hu kamu berperilaku lembut, tidak pernah pilih-pilih makanya aku memilih kamu sebagai orang yang bisa membantu
y
isa membiarkan suamiku dilayani oleh wanita lain. Apa jangan- jangan niat Yessi hanya mempermainkanku agar aku te
sudah berumah tangga selama lima tahun, dan belum memiliki keturunan. Pertahanku runtuh karena Yosi yang menangis dan terus memohon, bahkan rela bersimpuh di kakiku. Harga diri seorang istr
a Siska sudah mengkhianati mereka selama ini. Dia saha
buat Tuan setelah menikah? Apak
rang istri yang sesungguhnya," tit
harus melakukan hubungan seperti suami istri? . Otakku kembali t
an makanan, karena suamiku sering telat makan, maka tugasmu mengingatkannya.
g menemani makan? Buka
n di kamar akan selalu bau minyak kayu putih dan obat-obatan. Meskipun dia mau
tugas, saya laksanakan dengan
nikahan kalian. Suamiku akan menemani, bukan begitu, S
Yessi tidak merelakan aku untuk menjadi madunya. Tapi ini diluar
ap banyak kepadamu. Rasanya sangat tenang jika
si. Sebelum menyentuh makanan, Andre melihat ke arahku memberi isyarat agar aku mengambilkan makanan untuknya. Kami belum
n yang mana?" tanya
buatkan aku jeruk
aja mengenalnya. Setelah menaruh makanan di piring bergegas membuat jeruk hangat yang b
air jerukny
ya sambil mengunyah
uman tersebut hingga meminumnya sampai tandas. Syukurlah, aku tidak membuat kesalahan di hari pert
i ya? Sama dengan buatan istriku," ucap
n makan dan membereskan alat kotor bekas makanan majikanku. Setelah kenyang aku pergi berniat ke kamar Yessi, tapi ternyata pintunya sudah ditutu
muat lagi dipakainya. Besok rencananya akan dibelikan baju untuk ganti agar aku tidak memakai l
a ini kelihatan semua tubuhku bagian dalam. Tapi tidak apa, toh aku t
muanya sama modelnya. Aku mulai memejamkan mata, sesaat aku seperti mendengar suara berisik seperti pintu dibuka. Tapi aku tidak menghiraukan
da berat menimpaku. Mataku juga tidak mampu membuka, bagaimana dengan sentuhan ini? Seperti mimpi indah sekali seperti di awan-awan. Tidak pernah aku merasakan senikmat ini, sa
at dan sangat membuatku ingin lagi dan lagi. Berulang kali aku melakukan seruan kenikmatan yang ada dari dalam tubuhku.
an tubuhku untuk segera bangun. Rasanya aku tidak ingin melepas mimpiku tadi malam. Luar biasa baru pertama kali menginap di rum
ihat Bibi mematikan lampu kamar
aku tidak menguncinya tadi malam?" tanyaku heran kare
di kalau ada apa-apa bisa segera buka pintu. Tadi
kamarku. Apa jangan-jangan tadi malam ... ah, masa bodo
u. Rasanya badanku lengket s
, Non. Kok, sam
ena aku capek saja kemari
adangan, aku harus ekstra hati-hati. Setibanya di kamar mandi, aku baru sadar tubuhk