icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PENGANTIN TITIPAN

Bab 3 Ide Gila

Jumlah Kata:777    |    Dirilis Pada: 06/01/2024

kan tetap mengusahakan pernikahan," kata Ka

saha menarik kedua sudut bibir ini

*

Bang Dion menyatakan harus menunda pernikahan

mbur Kak Mirna sam

ana." Wajah Bang Dion tampak kalut.

dek gue, 'kan?! Mana lu bilang adek gue hamil lagi!" Kak Mirna mul

bisa menerima semua ini! Dan soal Mila yang hamil, mmm ... maksud

juga kerabat! Hari pernikahan tinggal dua pekan lagi. Mau

arahku. Ia meremas rambut k

pasti malu kalau pernikahan gak jadi. Dan ... dan ini ala

iam beber

ata, "Ada jalan keluar .

a Kak Mirna

ti balik lagi." Bang Dion langsung m

ukan cecunguk itu?" Kak

amar. Tenggelam dalam renungan panjang dan berlin

, ayah terlihat sedih dan lebih pendiam. Bisakah aku memba

*

lu tajam yang baru tumbuh di sekitar pipi dan dagunya. Postur tubuhnya lebih tinggi dan lebih atle

am itu memindaiku dari atas ke bawah. Me

g dibawa Bang Dion di hadapan. Kemudian

mengarahkan pria asing itu ke sofa

ng?" tanyaku k

diminta. Dia mengeluarkan sebuah kotak rokok dan mengambil

u menyelipkan di antara kedua bibirnya. Akan tetapi, yan

, Mila," uc

minum dulu,

n pun me

g pergi ke arah da

." Terdengar suara Bang Dio

pa waktu itu berapa lama?" Sua

Setelah wisuda aku bakalan menyeles

udian. Idemu ini gak masuk akal. Abang ke sini pengen tahu aja, penasaran sama c

tu ke atas nampan. Aku lalu melangkah menuju ru

kontrakan kakakku ini memang tidak seberapa besar. B

teh di atas meja, "Kak Mirna lagi keluar sebentar," lanju

Bang, ini Kamila." Bang

raih gelas dan menenggak air es teh tersebut dengan tegukan besar. Setelah itu, batan

an dan mengulas senyum

g akan membantu kit

"Bagaimana caranya, Ba

Bang Dion agak lirih, aku tidak yakin mendengar perka

Abang gima

mu. Biar bapakmu gak m

t terkejut, sontak a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Perkenalan yang Tidak Sesuai Harapan2 Bab 2 Omelan Kak Mirna 3 Bab 3 Ide Gila4 Bab 4 Terserah!5 Bab 5 Pernikahan6 Bab 6 Malam Pertama 7 Bab 7 Berbincang di Meja Makan8 Bab 8 Perjalanan ke Jakarta 9 Bab 9 Ke Rumah Bang Aldin10 Bab 10 Makan Bersama11 Bab 11 Masa Lalu Bang Aldin12 Bab 12 Bermain Bersama Ivan13 Bab 13 Sarapan Bersama 14 Bab 14 Diajak Jalan-jalan 15 Bab 15 Ke Taman Bermain16 Bab 16 Mbak Sherly 17 Bab 17 Rencana Cross Country18 Bab 18 Dion Benar. 19 Bab 19 Cerita Mbak Lisa20 Bab 20 Belajar Mengaji21 Bab 21 Ada Apa dengan Bang Aldin 22 Bab 22 Kedatangan Bang Dion 23 Bab 23 Kado24 Bab 24 Kerenggangan25 Bab 25 Diajak ke Gunung26 Bab 26 Perjalanan ke Lokasi Tracking 27 Bab 27 Cemburu28 Bab 28 Mendirikan Tenda29 Bab 29 Berdebat30 Bab 30 Main di Sungai31 Bab 31 Bermain di Jeram32 Bab 32 Berkenalan dengan Lainnya33 Bab 33 Bersama dalam Satu Tenda34 Bab 34 Kedinginan 35 Bab 35 Mendaki ke Puncak36 Bab 36 Menikmati Lukisan Alam37 Bab 37 Bermalam di Puncak38 Bab 38 Bang Aldin Kedinginan 39 Bab 39 Kecelakaan 40 Bab 40 Evakuasi 41 Bab 41 Video Call dengan Ivan42 Bab 42 Janjian43 Bab 43 Di Dalam Kamarnya44 Bab 44 Memijatinya45 Bab 45 First Kiss46 Bab 46 Kedatangan Tamu47 Bab 47 Hamil 48 Bab 48 Pindah Kamar49 Bab 49 Kedatangan Ayah50 Bab 50 Satu Kamar Dengannya 51 Bab 51 Haruskah 52 Bab 52 Bunda53 Bab 53 Mulai Menikmati Kebersamaan 54 Bab 54 Siapa yang Sebenarnya Berdusta 55 Bab 55 Kabar Buruk 56 Bab 56 Kedatangan Bang Dion 57 Bab 57 Terlambat Menjemput Ivan58 Bab 58 Terjadilah59 Bab 59 Teror60 Bab 60 Tenggelam61 Bab 61 Meminta Cerai62 Bab 62 Terbuka Semuanya