Puncak Lelah Anak Tiri
gol sebuah vas bunga dari d
cara itu berbalik, menatap Ha
anggil Aldo s
icarakan?" tanya Hanna de
idak seperti yang kamu dengar, Sayang." Aldo men
nnya tidak mungkin salah. Dia dapat mendengar semuanya den
r-jujurnya!" ucap Hanna
i pula mau sampai kapan kamu menyembunyikan ini semua? Apalagi dengan kondisiku
pi Hanna tetap tegar. Dia tidak mau terlihat sedih apa lagi
ya, mengarahkan tepat ke depan wajah Aldo. M
n dengan semua bukti!" tegas
mengeluarkan ponsel dari dalam s
video kedekatan Melly dan Aldo. Bahkan ada beberapa video vul*ar
di belakangku?" tanya Hanna,
muanya. Itu tidak seperti a
ian berselingkuh!" tanya Hanna kesekian
yang mendengar teriakan Hanna b
gung mereka menatap A
ini?" t
an menjelaskan semuanya!" Tun
a terdiam melihat
yang mengalir di pelupuk matanya, tapi sekara
a, kami bertemu di sebuah club malam tanpa sengaja. Dan saat itu Aldo dengan keadaan mabuk berat memaksaku untuk melayaninya, dengan perjanjian dia akan
r dia tidak memiliki pacar, tapi setelah satu bulan lamanya Aldo berbicara jujur. Syok sudah pasti, tapi dengan banyak pertimbangan aku menerima semuanya. Menerima jika aku dijadikan yang kedua, dan hingga sekarang hubung
uk
jatuh pingsan, Rama dengan
ang melihat Ira jatuh p
Rama segera membawa
o dan Melly mengik
ran Melly, selama ini yang dia tahu jika Melly a
pada dunia malam. Padahal Ira tidak pernah sekali
in ke dekat hidung istrinya, Ia be
" ucap Sandra yang mena
ingin Aldo bertanggung jawab atas kelakuannya selama ini
ti setelah Mama kalian sadar!" sentak Rama y
*
uarga, Rama selaku kepala keluarga di rumah ini,
s, dia duduk dengan posisi
sa takut yang tiba-tiba menyelimuti hatinya. Apalagi ketika dirinya m
nganmu, Melly?" tanya Ra
i alat test-nya saja, dan hasilnya garis dua,"
aya tidak mau jika dia menderita karena ulah laki-laki bej*t seperti kamu. Dan mungkin kamu juga memang kekasih
nak saya, bisa jadi Melly berhubungan dengan laki-laki lain se
ak
Aldo, pria itu refleks memegangi pipinya
angnya menyerahkan tubuh pada laki-laki lain!
besok jangan ditunda-tunda lagi!" sentak Ira yang sejak tadi hanya diam saja. "Dan kamu, Hanna ... Mama
Sejak tadi aku sudah mengikhlaskan pria br*gsek itu untuk wanita m
ita murahan se
ng dengan mudah menyerahkan k*per*wananya kepada kekasi
pan Hanna, ingin sekali dirinya menam
ihat Melly tidak bisa membalas kata-katanya, Ia tahu jika dalam hati
rmulut pedas, tapi kali ini dia tida
akakmu ... Aldo, lebih baik sekarang kamu pulang dan saya a
pulang send
mengantarmu pulang sekaligus berbicara
*
lam sana. Matanya menatap cincin di jari manisnya, cincin yang Hanna
ka dia melamarnya, sempat berpikir jika Hanna adalah wanita yan
ini aku jadi sadar jika perlakuan manismu selama ini hanyalah sandiwara. Mungkin kamu melakukan itu karena tidak mau j
bayangan-bayangan manis tentang dirinya deng
nan yang dia lakukan selama ini. Tapi sekarang semua perjuangan dan pengorbanan itu sia-sia, ingin be
ian menyesal karena t