Puncak Lelah Anak Tiri
sudah berakhir, kini gadis itu dapat
Hilda, walaupun dengan begitu kondisi
an siang bersama, dan kebetulan ini ju
ldo yang melihat Hann
asa suasana hatinya membaik ketika bersama Aldo
at, dimana tempat itu akan menjadikan
sengaja kemarin dirinya tidak meluangkan wakt
jalan nya seperti ini?" tanya Hanna ya
acam kok. Percaya sama aku pokoknya," j
tidak lama kemudian mobil yang ia tumpangi
cap Aldo yang mengeluarkan sebu
a sih? Memangnya ada apa?"
n dulu mata kamu nya." Aldo mendekat, dia s
enar-benar tidak melihat apapun di balik syal tersebut. "Tebak
a liat apa-apa, Aldo!" ucap Hanna sedikit kesal,
erapa meter, tidak ada obrolan di sana hany
elum membukakan pintu untuk Hanna, membuat Hanna sedikit cemas karena baga
di sini 'kan?" tanya
engan membukakan Hanna pintu. "Ayo turu
Aldo, bahkan dia berjalan t
lama untuk sampai. Mungkin karena matanya yang tertut
ahnya tanpa berbicara, membuat Hanna h
," ucap Aldo dengan sig
aku gak bisa liat, berenti gak n
Hanna yang mengeucut. "Iya maaf, aku l
sebal mendeng
Hanna. Senyumannya mengembang melihat Hanna hanya terdiam d
nya?" tanya Aldo dengan s
a dengan dibarengi ke
na, begitupun dengan Hanna, dia perlahan-lahan membu
, danau dengan air yang sedikit hijau tapi begitu enak di pandang. Ditambah
ngan posisi yang masih sam
erada di sampingnya. Tapi justru dirinya dibuat menganga lagi oleh Aldo
" ucap Aldo yang membuat Hanna tidak bisa berkata-kata. Di
ng bercanda 'kan?" tanya
rius, S
Hanna. "Jika begitu, aku bersedia menjadi
n itu pada jari manis sebelah kiri Hanna. S
ma lamaran sederhanaku, aku berjanji sete
ara. Rasanya masih belum menyangka jika
tangannya segera menggandeng Hanna, membawanya k
kamu yang p
aku sewa untuk menyiapkan ini semua,"
maksud aku tempat
untuk membuat semua ini. Dan aku hanya menyaksikan saja d
Hanna tertawa karena sikap Ald
gan romantis, tidak lupa diba
engannya, pria itu selalu bersikap romantis, perhatian
*
anna dan Aldo sudah berada di perjala
bil semuanya sudah ada di parkiran yang a
u?" ucap Hanna
a maaf karena bawa kamu p
. Ternyata semua berkumpul di ruang televisi, yang biasa dul
tuk Sandra yang kebetulan melihat Hann
"Maaf ya, Aldo bawa Hanna pergi sampai malam beg
erlalu malam. Iya 'kan, Mas?" Ira
anak baik-baik, jadi Om yakin kamu past
. "Oh iya, boleh Aldo n
do ke kamar mandi," per
ldo bisa sendiri
h dapur, karena kamar mandi
an kedatangan Hanna dan Aldo, tiba-tiba dia bangkit de
Mah, Pa." Dia langsung pe
unjung kembali. Hanna yang khawatir lantas ba
cara dari arah dapur. Hanna dapat menyimpulkan jika orang tersebu
gh
kan ini besok, aku tunggu di Restoran xx." Sepertinya Hanna
ri kemarin kamu selalu mengingkari janji
ah melakukan test dengan alat test keh*milan. Dan kamu
an