Terjerat Hasrat Cinta Atasanku
nangis sesegukan, oma Ratih merasakan be
tkan oma, kamu harus bersedia tinggal di rumah oma sementara waktu
t dengan apa yang
k bisa menaha
nenek sudah bers
gan cinta seorang ibu, namun dengan pelukan hangat itu menjadikan
mu dan oma pulang dulu ya kaki oma rasanya sakit, unt
p wajah Sintia dengan tisu basah supaya terasa
a," puji nenek Ratih s
i pipinya, oma Ratih pun mulai merapikan
ian belakangnya
berkura
bincang-bincang ada suara
embalikan badannya. "Oh ya." ujar nen
uk segera pulang karena i
yaa, nanti ada anak oma
tersenyum
dur dulu yaa, ist
berjalan hati-hati sambil di gande
smartphonenya dan melakukan p
embali diuji, panggilan telepo
li mencoba menghubunginya s
khirnya telepon oma Ratih
ma?" suara di
inya juga, setelah teleponnya gak diangkat-angkat,
rti itu, akan ku coret n
ng berada di seberang men
, ada apa ma menelpon ku be
an asal mula kejadian yang menimpanya,
wat di rumah sakit Peduli Ibu no 133, kamu kesa
ia merasa lega jika anak bungsunya bersedia
na umur ibu Arseno sudah separuh abad lebih mengingat
eno merasa pusing den
menolong mama, aku takut ini hanya sebuah modus untuk mengelabui mama,
it sesuai yang di perintahkan mamanya itu yang bernama Ratih. Namun smartphonenya kemb
pa lag
tih itu pun kembali mar
rumah sakit tolong belikan dia bubur dan buah-buahan mengerti kam
get dengan ti
sendiri marah-marah dan menutup telepon
berjalan dengan langkah tegap dan denga
tinggal penjaga saja yang sedang
Arseno menyende
dan toko buah-buahan jam segini sudah tutup, aghhh harus cari d
g Arseno mengemudikan dengan laju yang lumayan kencang. Di sudut jalan Arseno melihat seb
cok untuk buah tangan di dal
an kakinya memutari setiap
ar dan selai coklat dan beberapa makanan rin
bergegas segera melanjutkan
ari kamar yang dituju, setelah sekian lama mencari ke
intu dan dengan perlahan menginti
nfaatkan momen untuk berbuat kejah
adalah keluarga yang te
ntu betapa kagetnya dirinya, karena
ang tertidur dengan rambut ya
masuk kedalam kamar itu karena yang
lahan, dia tak ingin wanita yan
-ngendap dan menaruh semu
berjalan mendeka
eno setelah mengeta
engan lantang karena Arseno suda
gun mendengar suara Ar
sa ada di sini," teriak Sintia
n memicingkan matanya dan
kan mamaku kan untuk keuntunga
buat kepalanya terasa sakit dan matanya terasa gel
dia mengira itu hanya pura-pura, namun saat
h benda yang terletak
ebagai tombol darurat
?" tanya Arseno kep