Terjerat Hasrat Cinta Atasanku
perawat dan seorang dokter datang
iri dengan cemas di s
rlalu keras karena kondisinya belum stabil
ata Sintia dan menyunt
akasih
engangguk, Arseno pun mengantar d
ntia, seraya Arseno berjalan dekat ranjan
atinya mulai percaya jika wanita yang bernama
Dan Arseno kembali duduk, Arseno tidak bisa me
tak jauh di ranjang tempat tidur rumah sakit. "Ji
mengusap-usap wajahnya, Arseno takut jik
yerangnya. Dia melepaskan jas yang melekat pada tubuhn
intia mengigau membu
nama Asri, dia memohon kepada ibu ti
anjang Sintia dan
tetap panas ya," ujar Arse
bungi dokter, karena kon
udah sadar diri namun suhu
ambil memberi sepiring nas
uk duduk, sayang semakin dia berusaha mengangkat k
berjongkok di dekat ranjang Sintia dan mengatu
sih," uja
lahap, Sintia ingin segera sem
ma di rumah sakit maka akan men
ntia makan begitu laha
kok seperti preman,"
di sofa dan memai
dia ingin memesan makanan online, namun ada
eli makanan di luar mama bawain dari rumah," ujar
sedikit kesal den
pon secara sepihak," gum
kembali memainkan smartphonenya. Dia melihat
tia hanya dia
arin, setiap ketemu dia bawaa
ang dipanggil Oma oleh Sintia datang de
dah makan?" tanya bu Ratih d
ah n
duli lagi dengan Sintia,
ati meskipun makannya di rumah
t kotak makanan yang
kamu buka kot
dahinya, dia gak meng
an berjalan ke ranjang tempat tid
ad buah. Itu sangat bagus buat mu," jabar
banyak
enek, panggil oma. Pa
mengangguk tanda dia meny
uapi Sintia dengan
hat mamanya mera
bihan sekali."
kan kakinya mendekati mamanya ya
gantinya aku tidak pergi ke kantor aku mau ti
akinya keluar dari kamar rawat Sin
n mata Sintia yang me
menyebalkan, jika ada perkataannya yang ped
Arseno, oma Ratih pun mendengarkan seca
utku Arseno itu
gguk, oma juga menya
i sebuah pelajaran kepada anaknya su
a untuk segera masuk ke dalam, namun langkahnya te
yang tengah duduk di sofa
dan memiliki karir yang cemerlang, itu juga alasan bagi dia enggan menikah dengan laki-laki yang berada di level di
kinya mendekati kakak pere
pa
di dekatnya dan bertanya siapa ger
nita muda dia juga kemarin yang melam
palanya sebagai bentuk bah
amu uang?" tany
tap dengan memi
yaan kakak perempuannya yang t
alam kondisiny
Tiara mulai menurunkan ras
mau tidur aku lelah." ujar Arseno
terhenti kembali Ti
denganmu, jika perjodohan ini berhasil maka usaha 2 k
n badannya dan mendek
aku masih mengejar karir ku dulu. Lagian aku
tajam Arseno den
erintahku harus kamu laksanakan
sepatah katapun yang
nnya, dia merasa hidupnya penuh tekanan tid
uh aturan, dari mulai belaj
diharuskan untuk ikut les piano, itu salah s
pagi yang cerah, mata yang semula mera
Fifian, perempuan manja kekanak-kanakan," gu
o, tutup mulut m