icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Terjerat Hasrat Cinta Atasanku

Terjerat Hasrat Cinta Atasanku

Penulis: Dewi M
icon

Bab 1 Laki-laki sombong

Jumlah Kata:1019    |    Dirilis Pada: 25/12/2023

lakson berisik tau." ter

-buru," jawab Arse

suara tersebut lalu memutus

,udah pikiran banyak di tambah lagi suara bisi

akinya ke arah mobil Arse

nomor plat yang cantik, menandakan s

u saja yang terburu-buru?" tanya

pah serapah kepada Arse

membuka kac

menjadinya pusat perhatian para pengguna j

elakaan lalu lintas di tengah jam sibuk. Ke

memanfaatkan kejadian tersebut dengan mengambi

mengurai kemacetan dengan

seno menatap tajam tanpa s

sedikit tua, namun tingkahnya seperti anak muda ya

ma salah yang satu kurang sabar, yang satu l

bali. Arseno yang menyadari i

l dia melangkahkan kakinya untuk mengambi

g-mentang kaya." teriaknya

meluapkan emosinya dengan menekan klakson b

ian tadi membuatnya malu karena dia jadi pusat perhatian,

kampungan." gum

i tangan kanannya. Jam yang b

enit, jika aku t

tor. Kantor yang sangat luas, rapi dan bersih serta beg

" sapa karyawannya

awab. Dia berjalan dengan gagahnya m

dia akan banyak bicara ketika rapat

n dirinya kepada kantor tersebut. Baginya banyak beban

n kakinya untuk masuk

man dengan dihiasi lukis

eno mulai mengerjaka

(suara men

jar Arseno

laksanakan 5 menit lagi di ruangan

ukan kepalanya seba

keluar dan Arseno mulai menyiapkan bebe

, dia berjalan dengan sedikit ter

mengira kalau dirinya hebat dia merasa kecerdasannya tiada yang mena

ngan melihat smartphonenya yang

ntal hampir terjatuh bertabrakan dengan Ars

betapa terkejutnya ketika dia menabra

dengan setelan jas hitam da

gaja," ujar Sintia dengan terbata-

an smartphonenya kedalam saku celan

ukan kepalanya tanp

ulu, sekali lagi saya mi

rlari melewati Arseno yang tengah berdiri mem

i," sahu

k kaget dia pun men

rtemu dengan laki-laki kaya yang angk

badannya dan membalas

bukan tempatmu." ujar A

li ini dia menatap Sintia dari atas

luntur, sepatu juga buluk, dan waja

1 kali langkahnya

laki-laki sombong." tukas Sintia denga

adalah anak seorang pemilik peru

elihat tingkah Sintia yang t

in aku meladeni perempuan gila," gumamn

inggalkan Sintia yang ber

seno sambil menunjukan jar

apa yang diucapkan Arseno, Sint

erburu-buru," ucap Si

elihat Sintia yang berjalan setengah berlari sehingga di ken

ahkan kakinya menuju ruang pak Yandi,

atu karyawan dan karyawan itu

u, banyak ruang di lantai tersebut, namun di setiap ruang ad

m hati melihat ruangan y

nya dan rambutnya yan

utiran keringat denga

pun langsung masuk dan memul

hirnya Sintia di terima

-tiba ada seorang laki-laki yang me

laki-laki itu yang

el." hina Arseno denga

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Laki-laki sombong2 Bab 2 Interview di perusahan 3 Bab 3 Di usir4 Bab 4 Bertemu dengan nenek hati5 Bab 5 Di rumah sakit6 Bab 6 Keluarga Arseno7 Bab 7 Arseno menolak perjodohan8 Bab 8 Pegawai baru9 Bab 9 Tugas pertama10 Bab 10 Mulai bekerja11 Bab 11 Mencari jalan keluar12 Bab 12 Jalan lain13 Bab 13 Pulang bersama14 Bab 14 Susah di tebak15 Bab 15 Berdegub kencang16 Bab 16 Harus bisa17 Bab 17 Browonies coklat18 Bab 18 Mimpi19 Bab 19 Salah paham20 Bab 20 Bu Ratih berpikir negatif21 Bab 21 Memberi pelajaran22 Bab 22 Sintia pergi23 Bab 23 Surat pengunduran 24 Bab 24 Adu mental25 Bab 25 Di atas awan26 Bab 26 Pindah di sebelah kamar Arseno27 Bab 27 Masalah usai28 Bab 28 Terkejut29 Bab 29 Perjalanan luar kota dadakan30 Bab 30 Sidak dadakan31 Bab 31 Mencari tahu32 Bab 32 Mendapatkan bukti33 Bab 33 Tamu rutin34 Bab 34 Bergerak cepat35 Bab 35 Ingin menjodohkan36 Bab 36 Memesan 1 kamar lagi37 Bab 37 Keluar hotel38 Bab 38 Pengejaran39 Bab 39 Lolos40 Bab 40 Dendam41 Bab 41 Selamat42 Bab 42 Sampai rumah43 Bab 43 Salah bicara44 Bab 44 Arseno memberi tugas45 Bab 45 Mengesalkan46 Bab 46 Terselubung47 Bab 47 Tiara48 Bab 48 Vivian49 Bab 49 Hati Arseno mulai melunak50 Bab 50 Di pandu51 Bab 51 Mulai mengenal lebih dekat52 Bab 52 Mulai mengatur53 Bab 53 Bu Ratih mengetahui54 Bab 54 Mulai berdebat55 Bab 55 Sang mantan56 Bab 56 Farhan57 Bab 57 Memadu kasih58 Bab 58 Vivian menemui asisten Arseno59 Bab 59 Sia bertemu dengan mantan Arseno60 Bab 60 Menyesal61 Bab 61 Berusaha62 Bab 62 Mulai masuk perangkap63 Bab 63 Terpesona