Merengkuh Cinta Ilahi
epanjang perjalanan, Faiz Fadillah 4 tahun dan Kayla Nisa 18 bulan. Di kota Jakarta yang penuh dengan hiruk pikuknya menandakan perjuangan hidup d
ulung yang lainnya, aku tetap menjaga aurat ku. Aku berjilbab dan berkaos kaki. Hidup kami memang cukup dengan rumah peninggalan ayah dan ibu ku di Cempaka Putih. Mas Praja sendiri membeli motor bekas untuk menjemput rejeki Allah, pernikahan yang tak pernah di restui keluarga mas Praja
erbunyi, "assal
amu di mana biar k
nin di Cempaka
sana ummik
di hadapan ku saat ini. Di pos ronda warga, Warga sek
g yuk.. "Sapa Faiz samb
saja sebentar lagi juga
ya. " Kata abi sambil membenarkan barang rosok. Fa
guku mengambil barang bekasnya, ini saja baru sebagian yang terb
a pulan yuk....Baca doanya dong Fa
kunna lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbina
ku tidurkan Kayla di kasur. Kami makan apa yang di bawa abinya,
ek atau cowok bi k
sambal dan nasi, sedangkan isinya ku
ang laki-laki 28 tahun di depanku ganteng meski tubuhnya tak seg
er satu di hati abi.. Yang lai
k mau ij
sehat, gak boleh membuang m
k mi, mau muntah
at abi. Ia makan cabe meski pedas apakah abi
g abi peroleh dari makan bakso panas dan pedas. Sekarang Faiz m
nyah makanan di mulutnya. Alhamdulilla
nya, ummi nanti makan apa j
goreng tadi pagi. Abi
e masjid?? Eh cepet banget boboknya Faiz" Kata abi sambil men
di KB Cempaka sama bu Heru. Semoga nant
tanya sambil mencium kening ku lama entah kenapa aku merasa abi tak s
ulu Terima kasih sudah menerima ab
rti mau pergi ja
i namun tak mau hidup juga.Baru yang ke 4 ka
tua abi sering mogok bahkan abi sering menuntun pulang saat larut menjelang. Jadi buruh tukang tak selalu ada, apalagi abi tak punya ijazah karena akses pekerjaan di pantau keluarga kusuma. Mereka benar-benar ingin mas Praja dan aku berpisah. Mas Pra
*****
hbac
utuskan untuk berpamitan pulang padanya. Ku temukan ia di tu
a sambil mengenggam erat len
, lepaskan aku. " Katak
u banyak, aku tukang mabo dan judi. Apa k
kau bersungguh-sungguh, da
Hadi Kusuma umurku 22 tahun
kan hantarkan mas Praja pada
ajariku Siti, aku akan membayar
us. Aku bukan mahrammu nanti jadi fitnah. Ikut saya jika serius bertaubat. Tapi tolon
ran sambil membulatka
jika seriu
barang bekas di punggungku. Hingga 20 menit berjalan k
i assalam
sebelum Ashar ke masjid,
k Sobri katanya mau tau
ek SD Cempaka Putih, guru TP
i, kaulah inspirasi
lang dulu pak mau ber
tahfidz anak-anak. Semenjak itulah ia juga menjadi marbot masjid di sini, i
********
rumah namun semenjak itu Kayla terus menangis tak seperti biasanya. Se
t pulang selamat ya, biar dedek j
Hiks... Cana.. " Tangis Kayla se
n" Lantunku surat al fatihah.Faiz mengikutiku meski suaranya tak terdengar hanya bibirnya. 30 menit berlalu Kaylapun terlelap tidur karena capek menangis. ku tidurkan Kayla, Faiz meringsek minta di bacakan buku c
sabar ya.. " Kata bu Sari
bu Sari
nu.. Anu.. " Kata
Mas Praj
elakaan.. Ayo