Merengkuh Cinta Ilahi

kan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu d

anita sialan... "

l?? " Faiz dengan terseok melangka

, ia hanya sekali di hantar abinya ke rumah ibu Sisil waktu aku mau melahirkan. Mas P

hbac

lah gede banget?? " Kagum Fai

nenek Faiz"

da??? " Tanya mas

ak den Praja ya?? Ganteng ya.." Puji pak Slamet, F

aiz anak pertama ku. " Kata mas Praja, ak

yonya dah bilang kalau aden pulang sendiri boleh masuk

itin...

ia mengagetkan kami, pak Slam

lihat keluarga kamu....mama gak akan membiarkan mereka masuk ke keluarga K

esok mati pun sama dengan kain putih kafan, lalu

mama gak mau tahu kamu lepaskan dia... Mama ada banyak

ku besar di hadapan Allah ma.. " Suara mas Praja mu

u mengakui cucu dari wanita ini"

" Kata mas Praja sambil menarik ta

Faiz sudah mengulurkan tangannya namun bu Sisilia

kami hingga kami menuntun sampai di pos ronda karena moto

**

ita pembawa sial" Blaaaak.. Te

h panggil aku nenekmu

pecah, kupeluk dia di dekapanku d

i tanah makam ini" Kata Nayla dari

urusanku" Ben

uhur kami, tolong jaga sopan santun di rumah or

n mbak Siti?? " Tanyanya padaku. Aku hanya men

mi?? Kenapa ia menamp

uknya ya.. ?? " Kataku sambil tersenyum. Faiz pun mencium pipiku yang di tampa

n makam simbah putri dan simbah kakung di sebelah abi Fa

, ia menggerutu entah apa. Hingga ia mau masuk mobil terdenga

t ada mobil mewah parkir di halama

a aja kali. " Kata

n gue penasaran banget ya.. Ku tungguin pulang ya.. Gak barengan Si

bu.. Gak baik" Tegur ibu

nggilannya, katanya saudaranya suaminya.. Tahu sendiri pas nikahin Siti gak ada sa

palagi sekarang, coba nanti saya

hin ma yang kemarin.. Biasa bone a

adahal ia hanya menguping sekitar. 'Ooo jadi dia gak dapat apa-apa dari Pr

membersihkan makam, aku

u mampir Nay

nasaran dengan pria yang melama

tahu

gaja mendengarkan

memang lama ia tak main di sana. Kuucap salam pada pak Sobri dan bu Sari, pak Sobri sedang di kerik bu Sari karena masuk

nyalip di samping nya, meninggal di tempat. Hingga kini ku tak pernah tahu siapa bos batu bara tersebut, mereka hanya menganti rugi dengan membelikan rumah yang sekarang aku tempati, dulu kami han

pulang ke rumah ka

staghfirullah kemana Kayla dan mb Susi, ku tengok ka

k sepi?? " Tanya Fa

hitam berambut panjang, itu