Merengkuh Cinta Ilahi

ada kemudahan. Sesungguhnya, sesudah kesulit

******

da sedang berdiri celingukan di kaca jendela depan rumahku

, maaf cari siapa

ata orang yang berkacamata sambi

saya. Ada

u bicara

mempersilahkan duduk di

anak-anak biar istirahat dulu

" Jawabny

mah, faiz dan Kayla mengekor saja di belakangku. Aku memb

u Kayla dan mendudukan Faiz di pagar te

an bertanggungjawab karena tel

n yang naik mobil

aku akan membantu membesarkan anak-anak

kan ku, bagaimana tidak masa iddah

tuan, suami saya su

api kau harus menikah denganku. Lagipula hidup mu dan anak-anak mu akan terjami

kat itu bisa di

masa iddahmu selesai. Jika kau menolak rumah ini menja

asih dalam masa berkabung dan masa iddah saya pun belum selesai,

i. Orang yang mengekor memberiku kartu nama. Lukman Praw

sebanyak itu' batin Siti. Siti bersiap memandikan Faiz dan Kayla dengan air dingin,

******

nya. Sewaktu sendiri saja susah apa lagi sekarang bertiga. Ia tak ingin merepotkan keluarga Nayla terlalu banyak, s

ni ku susuri jalanan yang panas, ku lihat jam di masjid sudah pukul 2 waktu dhuhur hampir habis. Ku berhenti

Kayla sebelah ummi ya " Kataku, mereka terbiasa di

ggu di sini aja sama b

jaga dedek" Kata

bermain dengan botol bekas yang sudah di sulap

**

um warahmatulla

i anak-anak. Astaghfirullah kemana mereka, ku. Lempar m

r suara tangisan Kayla. Ya itu suara Kayla " Hoek.. Hoek.. Hwa... Hwa... Mas.. M

Teriak ku melihat Faiz kepala berdarah dan tubuhnya ber

z mendorong nya ke tepi jalan namun sebuah motor menyempret Faiz, Kayla lalu memeluk kakaknya sambil menangis. Warga pun menghentikan mob

tam mewah yang sepertinya tak asing bagiku. Aku pun masuk de

n sekarang ia menatapku. Tak berselang lama polisi datang berhamburan, seorang motor polisi mengawal kami denga

yawa anak say

ih banyak

biasa memanggi

ngkuan ku. Pria itu mengeluarkan kartu debet Gold di dompetnya dan p

y di tulang kaki. Tidak ada luka bagian dalam, benturan kepala ringan perlu b

enandatangani surat yan

eka pun mendorong lagi ranjang mjngil Faiz ke ruang opera

kerja, kau tunggu di

mahram.Lagi pula saya ingin melihat anak sa

s Lukman maka a

betulkan satu gendongan Kayla. Ia pun melepaska

? " Kata kayla men

t mas ya. " Kataku sa

hotel bintang 5 namun apalah tetap saja rumah sakit. Tak b

ster yang akan membantu merawat Kayl

nya apa