My Accidental Marriage
dan penumpang lainnya di dalamnya, kini akhirnya mendarat sempurna di bandara Shangha
nya ke villa sewaannya. Namun, setelah sampai di villa, Azzura menemukan
ria tampan dan bertelanjang dada sedang berdiri di ruang tamu vil
air dari mulutnya, kala mendengar teriakan Azzura yang melengking. "He
kutnya, ia berjalan mendekatinya. "Kau yang siapa?! Karena aku s
dalah Alan. "Kau baru saja masuk ke villa ini, sementa
ranya gila. "Astaga! Aku menyewa villa ini selama dua minggu," jel
a dan menunjukkan nama serta booking codenya p
njukkan kode konfirmasi pemesanan yang tertera di sana. "Salam kenal, aku Alan."
na dan sangat tampan di hadapannya malam itu telah menyewa villa dari tanggal
jika kau mau mengosongkan villa ini sampai semuanya beres, itu akan bagus. Dan a
ih baik kembali ke Beijing," cicit pria ini dingin. "Dengan begitu kau bis
egitu saja. Dan apa kau bilang? Jadwal ulang? Tidak." Dengan tegas wanita in
emilik villa," cetus Alan santai sambil melipat tangannya di depan dada. "Tapi ... kalau kau mau, kau ti
han. Apakah ia akan menginap dan berbagi villa untuk semalam dengan lelaki yang bersikeras sudah menyewa villa dan bis
dan menghela napas panjang. "Baiklah," ucap
erick. Namun, ternyata Derick tidak bisa dihubungi. Alhasil, Azzura ya
*
gi ke ruang tamu. Di sana, Azzura melihat Alan sedang minum wine di gelasnya. "Apakah kau bere
elakang, menatap Azzura sambil tersenyum dan menggeleng. "Apa kau mau?" tanya
zura. Azzura pun menerima wine tersebut. Lalu detik berikutnya, Azzura min
yang sangat memabukkan. Saking memabukkannya, Azzura dan Alan dalam keadaan setengah sadar s
berciuman, berpelukan dan saling membelai mesra tubuh satu sama lain. Bahkan, Alan ta
an melepas pegutannya. Nafas Azzura put
n dengan berbisik lembut t
sangat menikmatinya, sehingga ia menolak berhenti. "No. Absolutely not!!" tegas
mbara. Ia merasa seperti akan meledak. Karena itu, Alan langsung saja melumat bibir ranum,
berada di bawah kendali nafsu ini menatapnya dengan tatapan memburu serta nafas yang t
etelah ini apa lagi?" tanya Azzura dengan dadanya yang
njawab. "Aku mau membuka krisan milikmu.
pertanyaan Alan kepadanya saat itu. Kendati begitu, tanpa disangka, uca
pesona sensual yang terpancar jelas pada d
ta itu di ranjang. Setelah itu, Alan melucuti pakaian Azzura dan pakaiannya sendiri. Kemudian i