icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suamiku Pengangguran Akut

Bab 4 (Bonus bab) Tua-tua Keladi x Suamiku Tidak Percaya Ak

Jumlah Kata:1180    |    Dirilis Pada: 05/12/2023

n telapak tangannya dan menyentuh wajah

da pun menampar keras

ak

ukup keras hingga membuat Hard

ucap Hardi kesal. Tangannya m

k Farida sembari merin

u berani melawanku," uca

kup kuat membentur tembok. Hardi pun menco

ing bajunya hingga tiga buah dan me

enantu mu," ucap Farida semakin ketakutan. Matanya mulai mencari ben

," ucap Hardi yang kemudi

isa beringsut ke samping tapi tetap saja tu

arida mencoba berte

dengan telapak tangannya. "Jangan berani berter

h berusaha berteriak dan juga memberon

i pda Farida tapi dia

di sembari menatap wajah Farida yang

i terus memberontak dan mendorong tubuh Hardi. Hingga akhi

rgelangan tangannya pun masih sempat dipegang dengan kuat oleh Hardi hingga membuat tu

Hardi menggoda sembari tersenyum pada Farida namun tan

an aku, Pak,"

an kuat oleh Hardi. Dia begitu berani melakukan hal itu pada

wat dan melihat apa yang dilakukan bapak mer

mu," batin Farida seolah berteriak memanggil Adam. Air matanya

gsung masuk ke dalam rumah yang pi

an!" teriak Adam yang melihat istri dan

Hardi mendorong kuat tubuh Farida menjauh d

h!" teriak Adam dengan wajah

arida dengan suara bergetar dan sesengg

g merayu bapak dan melecehkan bapak." Hardi memutar cerita

ku yang mau dilecehkan sama bapak, Mas," jela

napa kamu nggak teriak hah!" Hardi sem

k Percaya Aku Di

" Adam menatap Farida yang ada di sebelahn

i lalu berusaha melecehkan aku setelah tahu kamu nggak

kan bapak sampai seperti ini. Bapak ke sini mau cari kamu untuk mengajakmu memancing tapi dia mala

in penasaran. Farida tak tahu apa lagi yang akan bapak mert

ilang?" tanya A

menafkahi lahir batin. Karena itulah dia mau melecehkan bapak." Deng

nggak bener." Farida mencoba menep

k mempercayainya. Adam terlihat sangat marah pada Farida yang tel

l seperti itu padaku lagipula apa yang menarik darimu. Kalau memang kam

um puas. Meski aksinya jadi gagal tapi setidaknya A

pak," tuduh Adam pada Farida mem

serendah itu lagipula untuk apa

na kamu merasa aku tid

as. Tapi aku tidak serendah itu." Farida tak mampu

di bapak bisa pulang dulu." Adam yang sudah tak bisa berkata-kata lagi

n dan adab agar jangan berbohong dan menuduh orang lain a

Hardi membuat Farida semakin muak, ben

n memukuli tubuh Hardi. Namun, Adam malah menahan Farida dan melin

mencoba menenangkan dan menahan Farid

gi dari sini, p

baru pertama kali dia dengar dan juga perlakukan kasarnya dap

nya meninggalkan rumah Adam dan Farida. "Dasar perempu

amu! Aku habisi kamu!" Teriak Farid

ah sementara dirinya dituduh melakukan pelecehan pada b

a Adam yang masih mencoba men

breng*ek!" T

a membuatnya ambruk jauh ke lantai dan seketika jadi

kamu malah menuduhku seperti tadi." Farida mengatakan kalimat itu dengan begitu

mang itu kan kenyataannya." Ada

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 (Bonus bab) Guncangan Ekonomi x Uang Dua Ribu pun Aku tak Punya2 Bab 2 (Bonus bab) Ternyata Bapak Mertuaku Genit x Nasib yang 3 Bab 3 (Bonus bab) Berbagi Beras dari Mertua dengan Ibuku x Kenapa hanya 4 Bab 4 (Bonus bab) Tua-tua Keladi x Suamiku Tidak Percaya Ak5 Bab 5 (Bonus bab) Aku tak Sanggup Lagi x Dijadikan Kambing Hitam6 Bab 6 (Bonus bab) Pulang ke Rumah Ibu x Bercerita Keluh Kesah7 Bab 7 (Bonus bab) Pergi Tanpa Izin dari Suami adalah Dosa x Ku Jemput Dirimu8 Bab 8 (Bonus bab) Disidang Ibu Mertua x Pulang9 Bab 9 Tak Diakui Anak Lagi10 Bab 10 Kemarahan Nadia11 Bab 11 Hari Pertama Kerja Harus Semangat Jangan Loyo12 Bab 12 Lelah13 Bab 13 Gara-gara Sepotong Ayam Goreng 14 Bab 14 Memusuhi Istri Hanya Karena Masalah Sepele15 Bab 15 Dua Hari Kerja Sudah Dapat Peringatan 16 Bab 16 Menjilat Ludah Sendiri Demi Uang 17 Bab 17 Rumitnya Berumah Tangga 18 Bab 18 Lika-liku Mencari Pekerjaan yang tak Mudah19 Bab 19 Tak Kusangka Selama ini Ibuku hanya Makan Singkong 20 Bab 20 Lebih Penting Umpan Burung Daripada Kebutuhan Rumah 21 Bab 21 Ternyata Kamu Tidak Menepati Janjimu 22 Bab 22 Ibu Mertuaku Tahu Aku Jadi Pembantu 23 Bab 23 Dituduh Sebagai Pelakor Dalam Rumah Tangga Mertuaku Sendiri 24 Bab 24 Pupus25 Bab 25 Suamiku Sendiri yang Membuat Aku Mendapat Julukan Pelakor 26 Bab 26 Aku Ingin Bercerai 27 Bab 27 Dilabrak Ibu Mertua 28 Bab 28 Terpaksa Menilap Uang Hasil Kerja Suami yang tak Seberapa29 Bab 29 Mengemis Kerjaan30 Bab 30 Impian Indahku Akhirnya Berakhir31 Bab 31 Ditalak32 Bab 32 Ku kembalikan Kamu Pada Ibumu33 Bab 33 Bukan Tanggung Jawabku Lagi34 Bab 34 Aku Belum Menemukan Jati Diriku35 Bab 35 Tak Sanggup Begini36 Bab 36 Bangkit37 Bab 37 Berkat Bapak Mertuaku yang Genit, Aku bisa Bertemu Putriku38 Bab 38 Mengenalkan Calon Istri39 Bab 39 Luka pada Hatiku Belum Kering, Apa Kau Tahu 40 Bab 40 Mengambil Hak Asuh Anak41 Bab 41 Terdiam Aku Terpaku42 Bab 42 Pernikahan43 Bab 43 Orang Miskin Selalu Tertindas44 Bab 44 Kalah45 Bab 45 Apakah Ibu Tiri Harus Jahat46 Bab 46 Biarkan Ku Mengalah47 Bab 47 Kepergok48 Bab 48 Posisi yang Sudah Mulai tak Aman49 Bab 49 Antara Cinta dan Kecewa50 Bab 50 Minta Pertanggungjawaban51 Bab 51 Mantan Menantu yang Dipaksa jadi Istri Bapak Mertua52 Bab 52 Aku harus Menyelamatkan Diri 53 Bab 53 Menjadi Badas54 Bab 54 Cinta yang Bersemi Kembali 55 Bab 55 posisiku Saat ini Serba Salah 56 Bab 56 Awal Kehancuran 57 Bab 57 Pahlawan Kesiangan 58 Bab 58 Berhadapan dengan Orang yang Salah Hanya Mengundang Petaka59 Bab 59 Mulai Curiga 60 Bab 60 Mendapatkan Lamaran Dadakan 61 Bab 61 Kebenaran Pasti Akan Terungkap 62 Bab 62 Tahukah Kamu, Gelas yang sudah Pecah tidak ak63 Bab 63 Aku Sudah Tidak Respek Padamu64 Bab 64 Awal Keterpurukan 65 Bab 65 Biasa Menganggur, Disuruh Kerja, Mana Bisa!66 Bab 66 Kenapa Aku Diberi Posisi Begini67 Bab 67 Aku Merindukanmu, Ibu68 Bab 68 Bimbang 69 Bab 69 Hanya Karena Aku Sudah Punya Anak, Aku tidak Direstui oleh Calo 70 Bab 70 Lebih Baik Mengalah Daripada Menambah Masalah 71 Bab 71 Berpisah Denganmu, Aku Tak Takut 72 Bab 72 Pernikahan yang Kandas73 Bab 73 Kesempatan Kedua