Terpaut Cinta Dua Pria
awa mendengar uca
geledek gue mulu. Ya namanya sayang past
iapa? Anaknya
awabnya de
bagus!" Indi memberikan jemp
g gue, menganggap gue udah bukan bagian dari keluarga mereka, gue akan langsung lamar Rhea di depan e
encana dia ke depannya. Ia pun merasa tidak enak hati kepada Rhea yang
hea yang sudah tiga tahun lamanya ini tinggal terpisah dengan orang tuanya. Memili
yakin doa, jangan banyak bobok bar
n yang minta jatah terus tiap hari
"Tiap hari, dong. Kasihan Kaisan, pengen punya ad
Eropa kan, yaa?" ti
kayak gue. Cuma mulutnya lebih terj
lakuan sahabatnya itu. "Udah mau punya anak ti
aunya sama kaleng rombeng kayak Indi," ce
ngan gue bisa ngalahin tukang nari di tempat karaoke. Dan gue yakin, Rhea pasti nggak
g diam lalu perempuan itu mengusapi rambut
tu gue, nih! Jangan sama anakn
k akan gue kasih!" uca
ama-sama suka, ngapain harus dicegah? Introspeksi diri, Mario. Nggak enak kan
lanya lalu menatap Rhea yang
uga tuh, orang. Kayaknya udah mulai cinta ya, sama bininya. Udah m
bersama sampai sekarang, itu artinya mereka udah bahagia. Bia
si Mario yang udah jadi temen b
u, maks
ebat itu. "Ditambah Gladis sama Manda, jadi lebih seru ka
em, lo!" sengal Indi kemudian. "Gimana bisnisnya, M
gue masih bodong, di sini. Tetap harus pakai nama Rhea yang nantinya akan g
perjuangan elo. Mau berjuang dari nol p
rumah tangga, harus bisa bekerja keras demi menghidupi anak dan istrinya. Sama seperti Damian.
erasaan yang mendalam. Di akhir cerita malah pengen gue ti
u terlalu serius, yang ada nanti hidup elo monoton. Bawa santai aja.
gak, Sa
ik dulu, yaa. Sekali lagi, congrats buat kehamilan anak kedua
nya Kaisan. Nggak usah dipindahin. Biarin aja. Harusnya elo buktikan
nya. Sebab hanya akan membuat Brandon semakin yakin kalau Kaisan adalah anak kan
nya. Menuruti masukan dari Indi yang melara
i sudah samp
melihat orang tua
u mau datang kemari?" tanya Rhea kemud
Mario lalu membawa Kaisan ke kamarnya kar
ak?" tanya Aryo-san
i dulu sebentar. Papa sama Mama, mau
ngan tatapan memelasnya. "Nak. Kamu masih yakin, akan tetap menungg
apa, Ma? Selama ini, aku dan Mario baik-baik aja. Mam
nya. "Pa?" ucapnya sembari men
, Ma, Pa?" tanya
gatlah sulit untuk dikeluarkan begitu saja. Papa hanya khawatir, suatu har