Terpaut Cinta Dua Pria
n yang tengah menatap wajah Kaisan. Dari mat
a mereka satu sekolah. Katakan dengan jujur, Rhea. Dia ... an
aja sudah memasuki empat tahun. Kapan, kita ketemunya? Apa pernah, kita bertemu se
ya kamu telah salah menilaiku yang katanya baik. Orang tua kamu tidak salah me
gan kita nggak akan lancar setelah kamu memberi tahu ada yang harus kamu lakukan demi orang tua kam
harus mengakui Kaisan sebagai anak Brandon. Ia l
u, tapi anak dari ayah yang selama ini selalu menemani aku. Jangan salah paham, B
don juga anaknya itu. Berjalan dengan langkah lebar
gis?" tanya Kais
Mami. Perih, makanya keluar air mata." Rhea lalu
k tangan Rhea setelah memasuk
n, cuku
Rhea. Kamu tidak akan pernah melakukan hal
a tahun itu aku tidak pernah mengkhianati kamu, kamu tidak percaya
i belakang aku, sekarang aku mau tanya. Kapan, wa
tnya merasa dijebak. Ia hanya bisa menelan salivanya dan
amu sudah mendapat pengganti aku, aku senang. Tapi, aku hanya minta, jawab
. Melihat Rhea setelah empat tahun lamanya perempuan itu selalu bersembunyi, ada ra
an yang pernah hadir dalam hidupnya saat itu. Hanya bisa
ahu tentang semuanya, Brandon. Aku bukan wanita baik-baik. Aku bukan wa
enekan pundak itu dan meremasnya pelan. Menundukkan kepal
nya Kaisan yang tengah
tapan lekatnya. Ia menggeleng-gelengk
ku siap bertanggung jawab dan
k aku dan bertanggung jawab? Kita memang pernah melakukan itu. Tapi, dia bukan anak kamu. Jangan se
uang muka dengan pelan. Kembali menatap Rhea
amu sembunyikan? Hanya karena tidak mau membuat aku merasa ber
udah aku tegaskan sekali lagi. Dia, bukan anak kamu. Dia anak aku. Dia orang asing bagi kamu. Jangan pe
k merasa, kenapa harus memindahkan dia dari sekolah ini? Kare
dukkan kepalanya dan tidak bisa menjawa
ea
ei
nya lantas memudar kala melihat Rhea yang
ih bahu Mario. Memeluknya kare
ggil Mario apa? Daddy! Kaisan ... anaknya Mario, bukan anak kamu."
ya. Ia lalu menggendong Kaisan yang se
Brandon!" ucap Ma
ario yang terlihat canggun
Brandon ingin tahu. Matanya menatap bergantian
h, sama Tari," jawabnya sembari mengulas senyum. "Apa kabar, Brandon?
rbeda. Dari sini aja udah ketahuan, kalau ka
e
ndengar ucapan Brandon yang menyatakan