Benih Satu Milyar
keras, lampu warna-warni yang terus berputar mengikuti musik. Sela
ggup pulang, bahkan terkadang ada korban dari perselisihan. Mereka semua mem
pria, yang satu adalah kenalannya Flora. Sedangkan yang satu lagi, kami belum tahu. Baru kali ini m
berikannya job. Sedangkan orang yang di sampingnya hanya berdiri dan t
ku ceritakan tadi." Om Andre memperken
ia hendak cipika cipiki ke pria tersebut, tapi
pun tersenyum. Lalu duduk berhadapan
ngen punya anak?" tanya
tapi saya
u mah gampang. Di jamin
Flora, Azlan just
kesehatan dulu, saya harus pastikan s
cayaan diri yang tinggi, Flora menoel dag
ami ... harus agresif. Hahah
sanya? Sekar
u pun aku. Mau heran tapi kok itu Flora. Pa
Sikap mereka membuat Flora tampak salah tingkah, menyadari kekonyolannya,
sikap cuek dia dan juga kekonyolan yang ka
ok kalian berd
akkan mata. Kenapa aku harus ikut? Bukan
hanya ingin rahim yang bersih dan kondisi kesehatan yang baik. Jadi, jika
begitu? Ap
but untuk Flora, bukan gue. Lagian ya, gue nggak mau h
ah itu akan saya bantu Nona untuk o
at
Satu milyar memang bukan uang kecil bagiku, tapi kalau nanti ada apa-apa
e kasih p
, sila
, eh, Anda maksudnya. Kalau sampai hasilnya sesuai deng
mungkin saja kaget dengan aku yang terk
-matang, siapapun yang besok terpilih,
a, matanya menyipit dan