Benih Satu Milyar
ujarku pada lelaki tua yang sudah ha
papun yang kamu butuhkan,
itu memberi kode. Aku paham, mereka--para lelaki hidung b
apan belas tahun. Mirisnya, ibuku sendiri yang menjualku
kota. Sejak usia sepuluh tahun, dia meninggalkan aku di kampung
itu, justru menjadi awal kerusakan masa depanku. Dan kini,
nggu, ibu akan datang dan meminta jatah untuk menghidupi pasangan kumpul kebonya. Lim
u ini. Sosok malaikat bernama ibu, justru menjadi iblis yang menyesa
g sugar baby denga
*
malam lo a
hku. Tanpa sungkan, dia mengambil remote TV yang kupegang. Seperti biasa,
o! Ijin dulu, kek, atau a
nya asik mencomot camilan yang sejak tadi ada di pangkuanku. Me
" Kembali dia mengulang pert
jadi sapi perah, pen
rkan kedua kaki. Dadaku kembali terasa s
gan kehidupan ini. Aku yang bekerja, tapi
Kali ini tatapann
dari dunia tempat
i? Mana ada rejeki hasil morotin laki
ngkuh bahuku. "Gue dukung lo, Ra. Semoga lo segera nemui
oleh keluarga sendiri. Hanya saja bedanya, dia dijual oleh ayah tirinya. Beruntungnya Flora, dia masih puny
k baik dan memulai kehidupan baru?
menuju balkon. Aku pun mengikutinya, turut
uk lo. Sedangkan gue, sampai sekarang belum berhasil po
mencoba menikmati angin sore yang berhembus se
. Mau dibilang kurang beruntung, nyatanya aku punya apartemen dan mobil me