icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hadiah Madu Untuk Suamiku

Bab 6 Pertemuan sang mantan

Jumlah Kata:1271    |    Dirilis Pada: 14/11/2023

" senggol Inda memberi

jutkan, hingga ia tak m

, taxi putih, supirnya m

ribadi merah ka," beber Re

encari san

muncul dua lelaki berh

motor besar mencoba

uti, sang supir pun tid

searah dengan pengendara

na

i halaman toko pizza Ab

pria di

ti saya?" tanya bapak p

Diikuti dengan keluarnya d

mahasiswa Indonesia, tel

i dan memaksa meminjam pa

ar begi

m-macam kepada mereka, s

aja," tegas sang supir m

ua wanita yang bera

rugikan para penumpang,

n sembarangan pak," jelas

teng

berapa pandang mata dari

aksi saling me

milik toko pizza meliha

ko

an kejadiannya dengan du

, percaya permasalahan m

erlama-lama di

li obat! saya melihatnya

membuat pandangan yang

rti ini bukan hanya pada

dari negara Asia juga

ing

t aduan semacam ini, waja

erambut belah tengah itu

ali-

k sang supir, dan mendo

yang berdiri

ndur beberapa langkah

i kokoh itu merengkuh le

i belakangnya ag

Rena menyentuhkan t

begitu? berani main tan

tinggal diam, ia langsung

g masih b

ua orang pegawainya pun

engan tiga orang mahasi

i mendekat k

berkerumun begini di de

unakan kekerasan," pinta

a tidak akan mengulangin

ar taxi saya, saya minta

sang supir menyerah, meng

n-m

bapak melakukan ini lag

san dengan Dubes kami,"

tu mene

dah hampir tengah malam,

uju rumah sewaan mereka y

o p

epan, sementara ke dua p

i pandangan pria gagah

langkah Inda

aturan, ia amat merindui

ajah lugu jug

telah sampai di banguna

umah pendudu

lian, kami tidak tahu har

pria gagah d

wajiban kami, lain waktu

ndangannya terhenti pada

bahagiaan karena bisa meli

h, dan dipertemukan di m

u yang semakin putih den

, sementara tubuh gagah y

mbut lebih pendek dari s

ah yang melengkap

*

Inda sudah dimulai sejak

a yang sedang me

Ding..

bunyi , panggilan dari no

" suara berat terdengar

ussalam," j

yang mengkhawatirkan lag

can

aik saja, ada apa?"

ini nomor telpon saya, di

sang

sebagai ketua keamanan

ia tinggalkan dengan muda

rjadi 2 tahun lalu. Mung

ninggalkan, namun bagi

rup aroma khas pagi kota

o profil pemilik nomor ta

enyimpannya

lan, mendesak ingatan hin

a

ta harus cepat sampai ka

," ajak Rena yang sudah s

*

nan menuju kampus cuku

k karena terkena angin ya

a untuk tetap

mpus menuju perpustaka

wi dari berbagai negara u

lari mereka su

ngan mahasiswi lain ya

a demi mengantri buku-buku

knya mahasis

hanya mau bertanya stok

menerobos di sela-sela

uk antr

ndela, ia langsung menga

tan

S2 tahun pertama ada ti

n suara lantang, agar mba

a tersebut langsung m

ng wanita dari dalam jend

ung kembali pad

ama untuk S2 tinggal dua

lai habis, itu artinya me

sus untuk mata pela

ak berbal

UK

a Inda tertabrak mahas

t ke depa

Rena iku

tidak sengaja," terkad

mahasiswi as

b tersebut menjulurkan t

san maut oleh wanita ting

an menggoreskan luka me

amu tidak apa-a

siap mental kalau sudah

arusan hanyalah secuil da

ninggalkan perpustakaan

di tepi jalan, terlihat

bahan panjang dengan ranse

dia adalah mahasiswa

ocopy kitab kampus di ma

a memberanikan di

m menatap, mencerna a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Ujian bermula2 Bab 2 Bencana yang tak disadari3 Bab 3 Dalam ketegangan4 Bab 4 Gemetar5 Bab 5 Santriwati bernama Naya6 Bab 6 Pertemuan sang mantan7 Bab 7 Air mata pertama8 Bab 8 Rengkuhan yang dirindu9 Bab 9 Sentuhan ringan10 Bab 10 Melihatnya sekilas11 Bab 11 Wanita cantik beralis tebal12 Bab 12 Pesona Zein13 Bab 13 Kecelakaan bus14 Bab 14 Suapan apel adik ipar15 Bab 15 Curiga16 Bab 16 Kamar Kyai tampan17 Bab 17 Perjanjian malam18 Bab 18 Festival musik Nusantara19 Bab 19 Mimpi yang nyata20 Bab 20 Ruang rapat21 Bab 21 Pesan serius istriku22 Bab 22 Bertemu kyai Nur23 Bab 23 Calon menantu24 Bab 24 Memori terputar kembali25 Bab 25 Cincin di jari manis Inda26 Bab 26 Memblokir in27 Bab 27 Menyentuh jemari Naya28 Bab 28 Pesan pada ketua putri29 Bab 29 Permintaan istri kyai muda30 Bab 30 Kabar pernikahan31 Bab 31 Pernikahan mendadak32 Bab 32 Bola api33 Bab 33 Kembali berharap34 Bab 34 Tanpa jejak35 Bab 35 Langkah mendebarkan36 Bab 36 Harapan37 Bab 37 Pegawai cantik di kantor38 Bab 38 Dua pria tampan39 Bab 39 Potret masalah40 Bab 40 Cemburu oleh dua wanita41 Bab 41 Permintaan Umi42 Bab 42 Panggilan sayang untuk Naya43 Bab 43 Mencuri dengar44 Bab 44 Curiga45 Bab 45 Pertikaian46 Bab 46 Kepergian Umi Ruqayya47 Bab 47 Pupus48 Bab 48 Sandaran sementara49 Bab 49 Rahasia50 Bab 50 Kejujuran Naya51 Bab 51 Cemburu tiga wanita52 Bab 52 Menjelang keberangkatan53 Bab 53 Terkejut54 Bab 54 Berbincang dengan Dokter Rio55 Bab 55 Kenyataan pahit56 Bab 56 Detik-detik kehancuran57 Bab 57 Ledakan bom58 Bab 58 Perih59 Bab 59 Jujur60 Bab 60 Jujur61 Bab 61 Berubah62 Bab 62 Kekhawatiran Luna63 Bab 63 Keberuntungan64 Bab 64 Rencana pulang65 Bab 65 Canda tanya66 Bab 66 Senyum keberhasilan67 Bab 67 Syari' Muiz68 Bab 68 Kedatangan Inda69 Bab 69 Aneh70 Bab 70 Maaf atas segalanya, 71 Bab 71 Kabar baik dari bidan Laila72 Bab 72 Menjadi penguat73 Bab 73 Mas akan pulang cepat kan 74 Bab 74 Bersama Dokter Rio75 Bab 75 Terbongkarnya rahasia76 Bab 76 Kabar dihari yang sama77 Bab 77 Berkencan dengan Sofia78 Bab 78 Menunggu calon istri79 Bab 79 Terbongkarnya rahasia Dani80 Bab 80 Tidak biasa