Ternyata Aku Istri Kedua
dengan perem
pa maksudnya ia berkata demikian. Belum sempat aku mengetik balasan untuknya, ia sud
cantik, dan anak laki-laki berusia sekitar sembilan tahunan, sedang merayakan
dada serasa begitu sesak, sebisa mungkin aku tidak menangis. Namun nihil per
rsebut, laki-laki yang ada dalam foto tersebut adalah su
g sedari tadi menghubungiku. Dengan sangat
anya dari seberang telepon, tampa
at foto itu darimana?" tanyak
bah." pesannya. Aku mengangguk mengiyakan perkataan Intan, namun kutahu ia tidak melihat itu. T
nya ada pesan masuk, ah Intan kamu mau apalag
engah mengirim pesan, me
anget sama kamu, pengen cepet-cepet pulang]
engkhianatan di belakangku. Biasanya aku akan merasa senang, ketika menerima pesan itu, namun sekarang, kenapa aku begitu sakit membacanya. Kamu memang pandai bersandiwara Mas.
i yang baik, atau aku pernah membuat kesalahan, hingga membuat kamu berpaling pada wanita lain. Ak
i, kembali ada pesan yang masuk, b
a kamu baik-baik saja, mas akan
s menjelaskan ini semua p
*
itu pasti Mas Arya suamiku. Gegas aku kedepan untuk menyambut kedatangannya. Aku
seorang laki-laki, yang begitu tampan, ia begitu rapi, dengan stelan kemeja warna navy, yang dipadu padankan dengan celana warna hitam,
u penuh cinta seperti biasanya, ia memeluk tubuhku, mencium ken
u, lantas apa alasan kamu mengk
etesan airmata, yang lolos begitu saja. A
seneng Mas pulang?" ta
kecil. Ia menghapus airmataku. sentuhan itu begitu lembut. Namun tidak bisa aku p
sebelumnya ia tenteng, aku menga
anya celingukan melihat k
g untuk makan. Naura adalah putriku, berusia tiga tahun, ia memang dekat sekali dengan n
si kedalam piring, ia memelukku dari belakang dengan begitu erat, ia menghe
embicaraan. Namun, Mas Arya tidak mengindahkan ajakanku. Ia mal
inya, aku tidak berkutik dibuatnya. Namun sesaat sebelum hal itu dilakukan, aku mencoba meraih ponse
as?" tanyaku
aut wajahnya, ia begitu panik. Sorot matanya penuh
sayang," ia meraih tangan
iku Mas?" tatapan
sayang," ia menggen
jarku penuh
sayang, percaya padaku,
bangkit lantas berd
a-siapa," ia kembali ingin meraih tang
eras. Seketika ia menga
, kamu jangan pernah tinggalin aku." ucapnya
iku," pungkasnya
sam